KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Anggaran Besar Tak Mampu Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Dispendik Surabaya Perlu Di Evaluasi

Masduki_Toha SDSurabaya (KN) – Setelah SMA dan SMP di Surabaya dianggap tak mampu meraih prestasi memuaskan, kini giliran hasil Unas SD juga tak memenuhi harapan. Gelontoran dana yang sangat besar dari Pemkot Surabaya, ternyata belum mampu meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Surabaya.Dari data Dinas Pendidikan Jatim, hasil Unas SD se-Surabaya, hanya mampu menempati urutan ke-87 di Jatim. Surabaya berada di bawah Kota/Kabupaten lain di Jatim yang sudah tentu anggaran pendidikannya lebih rendah dari Surabaya.
Di Surabaya, anggaran pendidikannya mencapai 35 persen dari dana APBD Pemkot. Program SPP gratis juga sudah diberlakukan untuk tingkat SD, SMP dan SMK/SMA. Sementara, Mojokerto, Sidoarjo dan Gresik, lebih mampu menunjukan prestasinya.
Anggota Komisi D DPRD Surabaya Masduki Toha, tentu saja sewot. Sebab, kualitas pendidikan di Surabaya ternyata tidak sebanding dengan besarnya anggaran. Meski hasil Unas bukan satu-satunya tolak ukur keberhasilan, untuk ke depan perlu adanya evaluasi secara menyeluruh. Khususnya evaluasi di Dinas Pendidikan Kota Surabaya. “Nanti akan saya usulkan, Pemkot harus melakukan evaluasi secara menyeluruh. Harus ada perombakan,” tegas Masduki. (Jack)

Foto : Masduki Toha anggota DPRD Surabaya

Related posts

2012 DKP Surabaya Siapkan Berbagai Kegiatan Benahi Taman Pinggiran Surabaya

kornus

Peringatan Harganas 2022, Gubernur Khofifah : Harus Dijadikan Motor Percepatan Pencegahan Stunting

kornus

Dari Keluarga Kurang Mampu Harumkan Indonesia, Adi Mulyono Raih Prestasi Panjat Tebing Dunia

kornus