Surabaya (KN) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim kembali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2012 dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyo melalui Menteri Perhubungan (Menhub) RI, EE Mangindaan. Sebelumnya, pada tahun 2011, Pemprov Jatim telah menerima tropi WTN Wiratama.Menteri Perhubungan RI, EE Mangindaan pada acara Pemberian Penghargaan WTN Perusahaan Angkutan Antar Kota Provinsi Terbaik, Perusahaan Angkutan Pariwisata Terbaik, Pengabdian Seumur Hidup di Bidang Angkutan Jalan dan Perusahaan Penyedia jasa Angkutan Penyeberangan Terbaik serta Pemberian Bantuan Bus, di Kantor Kemenhub RI Jakarta, Senin (6/5/2013) mengatakan, dengan adanya penghargaan ini diharapkan dapat memacu semangat pemerintah daerah untuk selalu meningkatkan pelayanan di bidang transportasi.
“Apa yang dicapai pemerintah Kabupaten/Kota maupun Provinsi tentunya harus lebih ditingkatkan. Mau atau tidak mau, pemerintah daerah harus melakukan perbaikan di sektor transportasi,menginggat transportasi adalah penggerak ekonomi,” ujarnya.
Mengenai usulan Gubernur Jatim Soekarwo yang menginginkan bagi yang meraih penghargaan agar mendapatkan stimulus, Mangindaan menyetujuinya. Meski begitu, Kemenhub beralasan dengan adanya penghargaan ini, pemerintah daerah yang ingin mengajukan pembangunan transportasi di wilayahnya akan menjadi prioritas utama.
“Saya mempunyai pemikiran yang sama (Gubernur Soekarwo) pemberian stimulus. Karena itu, akan menjadi pertimbangan, karena p[ada dasarnya itu dilakukan untuk menyejahterakan masyarakat juga,” katanya.
Ke depan, Kemenhub meminta kepada pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi di Indonesia agar dapat memberikan berbagai masukan atau saran sehingga nantinya Kemenhub RI nantinya dapat melakukan langkah-langkah atau dapat mengambil suatu kebijakan sesuai dengan kebutuhan daerah tersebut.
“Yang terpenting, prioritaskan keselamatan dan menjaga keamanan berlalulintas,” paparnya.
Penghargaan WTN adalah penghargaan kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kab/Kota atas kemampuan daerah dan peran serta masyarakat dalam meningkatkan penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan. Penghargaan ini merupakan pembinaan pemerintah pusat kepada pemerintah Provinsi dan pemerintah kab/kota terhadap penyelengaraan sistem transportasi perkotaan sehingga tercipta sistem lalu lintas dan angkutan kota yang tertib, lancar, selamat, aman, efisien, berkelanjutan dan menjamin equitas hak pengguna jalan
Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo mengatakan, Jatim bisa memperoleh penghargaan seperti ini, tidak lepas dari kerjasama dari Bupati/Walikota di setiap Kabupaten/Kota. Tanpa adanya dukungan dan kerjasama tersebut, program yang dilaksanakan Pemprov Jatim tidak akan bisa diraih Jatim secara berturut-turut. “Penghargaan ini merupakan kerja semua pihak, oleh sebab itu kedepannya akan diberikan dukungan kepada 38 kab/kota untuk mengikuti penilaian penghargaan WTN,” imbaunya.
Karena itu, Gubernur meminta kepada Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim agar membuat kompetisi serupa yang bertaraf provinsi, karena semakin meningkatnya kualitas Kabupaten/Kota di Jatim. Selain itu, membuat stakeholder di Jatim, semakin memberi perhatian khusus terhadap pengembangan transportasi.
“Bupati dan Walikota di Jatim diharapkan semakin terpacu dalam pengembangan transportasi baik infrasturktur maupun moda sehingga kondisi transportasi di Jatim semakin bagus. Paling tidak, memasukkan sekitar 35 persen APBD-nya untuk pengembangan transportasi,” katanya. (rif)