KORAN NUSANTARA
hukum kriminal indeks

250 Perwira dan Bintara Jajaran Polda Jatim Lakukan Tes Urine

Surabaya (KN) – Sebanyak 250 pesonil di jajaran Polda Jatim, mulai dari pangkat Perwira hingga Bintara melakukan tes urine. Ini guna mewujudkan Jawa Timur bebas narkoba pada tahun 2015.Direktur Narkoba Polda Jatim Kombes Pol Andi Loedianto saat dikonfirmasi di Mapolda Jatim, Selasa (5/2/2013) mengatakan, tes dilakukan untuk mewujudkan Jatim bebas narkoba 2015, serta tes ini wajib dilakukan oleh semua anggota Polda Jatim.

“Tes ini akan diberlakukan secara bertahap. Kemarin kami memeriksa satuan Narkoba Polda Jatim. Sekarang giliran anggota Pelayanan Masyarakat Polda Jatim yang di-tes urine,” tuturnya.

Ia menjelaskan, selain tes urine dilakukan para polisi tersebut juga dibekali pengetahuan soal narkoba dan bahayanya. Tes serupa juga akan dilakukan pada semua satuan di Polda Jatim. Propam, Reskrim, Lalulintas, dan fungsi lainnya. “Untuk mencapai target 2015 Zero Narkoba, maka Polda Jatim harus menjadi tauladan, minimal segenap anggota jajaran Polda Jatim harus steril dari narkoba,” tegasnya.

Terkait dengan hasil tes urine yang dilakukan dua kali mulai Senin hingga Selasa, ia mengatakan, semua peserta tes hasilnya negatif artinya tidak ada yang terdeteksi mengkonsumsi narkoba.

Ia menambahkan, Polda Jatim juga menekankan kepada Satuan Reserse Narkoba di Polres-Polres jajaran untuk terus meningkatkan operasi pemberantasan narkoba. Sedangkan untuk daerah rawan narkoba di Jatim, pihaknya tengah melakukan mapping untuk bisa optimal melakukan pemberantasan narkoba.

Dikarenakan narkoba merupakan musuh bersama, Direktorat Polda Jatim juga masih melakukan mapping. Jadi penanggulangannya harus disertai dengan kesadaran masyarakat, dimana masyarakat harus paham bahwa narkoba itu berbahaya. “Kita juga akan memperbanyak penyuluhan terkait bahaya narkoba ke seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur,” ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat di lingkungan perumahan waspada dan perlu curiga, ketika di sekitar komplek perumahan mengetahui ada orang-orang berkumpul di satu rumah namun kegiatannya tertutup. “Jika ada yang aneh langsung hubungi pos polisi terdekat. Bisa jadi di dalam rumah itu orang lagi pesta narkoba,” imbuhnya.

Sebelumnya, Jajaran Direktorat reserse Narkoba (Ditreskoba) Polda Jawa Timur menargetkan pada 2015 mendatang Jawa Timur bebas narkoba atau zero narkoba. Dimana langkah tersebut telah dibuktikan dengan pengawasan narkoba di pintu masuk wilayah Jatim. (wan)

Related posts

592 Penelitian Siswa SMP di Surabaya Ikuti Lomba Peneliti Belia

kornus

Temukan Empat Anak Surabaya Enggan Sekolah, Wali Kota Eri Datangi Rumahnya Beri Motivasi dan Bantuan

kornus

Wali Kota Eri Cahyadi Halal bi Halal dengan Ribuan ASN di Halaman Balai Kota

kornus