Surabaya (KN) – Sebanyak tujuh pelajar tingkat SMP, SMA/SMK di Surabaya akan mengikuti kegiatan memerkenalkan seni dan budaya kota ini di Busan, Korea Selatan. Ketujuh pelajar Surabaya ini menjadi delegasi pendidikan dalam hal debat Bahasa Inggris yang bertema pelestarian lingkungan di Asian Youth Forum selama dua minggu.
Selama di Korea, tujuh pelajar yang hanya terdiri dari satu siswa dan enam siswi itu hanya didampingi dua guru pembimbing dan staf Bappeko Surabaya.
Menurut Kepala Bagian Kerjasama Surabaya Antiek Sugiharti, para pelajar itu akan melakukan debat dengan pelajar dari Korea Selatan, Jepang dan Cina. “Mereka juga membawa misi seni dan budaya. Para pelajar ini adalah pelajar pilihan yang mengikuti seleksi selama beberapa bulan. Selain memiliki intelegensi yang baik. Karena itu, mereka akan memerkenalkan misi dan budaya di Korea Selatan,” kata Antiek.
Sebelum berangkat, Jumat (15/7) ketujuh pelajar ini berpamitan ke Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Mereka meminta restu agar berhasil menjalankan misi kota ini. Walikota berpesan agar utusan Surabaya banyak berlajar tentang kedisiplinan, kebiasaan bekerja keras dan sikap tidak gampang menyerah seperti yang di miliki bangsa Korea.
Ketujuh pelajar itu adalah Denisa Dwi Rahmayani dari SMAN 5, Nurshabrina Prameswari dari SMAN 15, Shara Mitha Mahfirah dari SMA Muhammadiyah 2, Sarrah Fella Rose Adie dari SMKN 1, Sazi Ajeng Ayu Verginia dari SMKN 5, Tinari Mahasti Yunus dari SMPN 32 dan Adji Witjaksono dari SMP YPPI 3 Surabaya.
Rombongan pelajar ini akan berangkat pada Minggu 17 Juli 2011 dan kembali ke Tanah Air pada 29 Juli 2011. (Jack)
Foto: Pelajar Surabaya pamit Walikota Surabaya.