KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Wow, Lagi-Lagi Satwa KBS Mati

anoa-kbs-matiSurabaya (KN) – Untuk kesekian kalinya, lagi-lagi satwa koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) mati. Kali ini giliran Anoa ditemukan mati di kandangnya. Binatang berkelamin betina bernama Heppy berumur 19 tahun diketahui mati sekitar pukul 11.30 Wib.Berdasarkan informasi yang dihimpun, Dari hasil otopsi tim medis diketahui Anoa mengalami pembengkakan paru-paru sejak sebulan terakhir dan sudah masuk dalam perawatan medis.

Anoa yang juga dikenal sebagai Kerbau Kerdil asal Sulawesi tersebut brurusia 19 tahun. Dari hasil otopsi dipastikan kematian Anoa tersebut tidak ditemukan kejanggalan apapun. Anoa malang ini merupakan salah satu satwa yang termasuk dalam 84 daftar satwa tua dan cacat milik KBS.

Kini, koleksi Anoa KBS hanya tinggal berjumlah lima ekor. Satu diantaranya jantan, tiga betina, dan satu lagi belum diketahui jenis kelaminnya karena masih tergolong anakan.

Humas PDTS KBS, Agus Supangkat menambahkan, tim medis KBS seperti biasa akan mengirim organ tubuh satwa Anoa ke Laboratoriun Unair Surabaya. Hal itu untuk memperkuat hasil otopsi terhadap satwa Anoa yang mati di kandangnya. “Hasil laboratorium Unair nantinya bisa menjadi penguat data hasil otopsi,” tutur Agus.

Agus menegaskan, berdasarkan cek fisik luar tidak diketahui adanya tanda-tanda luka mencurigakan dari tubuhnya.

Terus bertambahnya hewan KBS yang mati ini menimbulkan penilaian miring dari berbagai kalangan. Bahkan ada yang menilai, kematian satwa KBS secara beruntun sejak ditangani PDTS KBS ini diduga karena pengelola perusahaan daerah milik pemkot itu tidak mampu mengelola KBS secara baik dan kurang paham tentang satwa. (anto)

Related posts

Gelar Konsolidasi Pemenangan Khofifah-Emil di Jember, Ketua PKS Jatim Puji Kinerja Khofifah Saat Jadi Gubernur Periode Pertama 2019-2024

kornus

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Masifkan Aksi Nyata Kurangi Sampah Plastik

kornus

PLN NTB Siapkan Sistem Suplai Listrik Berlapis untuk WSBK Mandalika