KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Warga Surabaya Masih Enggan Ambil e-KTP

Surabaya (KN) – Warga Surabaya masih banyak yang enggan mengambil e-KTP nya yang sudah jadi. Warga banyak yang khawatir dengan legalitas KTP model baru tersebut.Buktinya animo warga Kota Surabaya untuk memenuhi undangan pengambilan e-KTP elektronik (e-KTP) yang diberikan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), ternyata masih sangat rendah.

Padahal sejak tiga minggu lalu undangan pengambilan e-KTP sudah disebarkan kepada warga. Namun warga Surabaya masih banyak yang enggan untuk mengambil KTP nya di kantor Kecamatan masing-masing.

Dari jumlah undangan yang diberikan kepada warga sebanyak 583.156 atau sama dengan jumlah e-KTP yang diterima Kota Surabaya, baru 54.597 e-KTP yang sudah diambil. Artinya, selama tiga pekan pembagian, pencapaiannya ternyata tidak sampai 10 persen.

Sikap enggan mengambil e-KTP ini bisa dimaklumi karena beberapa sebab. Untuk mengambilnya warga harus menukar KTP lama. Padahal banyak informasi yang beredar jika e-KTP masih belum familiar digunakan. Apalagi untuk mengurus surat surat kendaraan bermotor masih menggunakan KTP lama.

Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Suharto Wardoyo membenarkan bahwa progres pembagian e-KTP di Surabaya masih rendah. “Jumlah warga yang mengambil e-KTP memang masih sedikit meskipun undangan sudah kita bagikan,” tegas Suharto, Kamis (28/6) kemarin.

Namun menurut Suharto, sepinya animo warga untuk mengambil e-KTP itu dikarenakan jam pengambilannya memang berbenturan dengan jam kerja. Yakni, dari pukul 07.30 hingga pukul 15.30 WIB.

“Selain waktunya pas hari kerja, alatnya juga hanya dua. Apalagi sekarang di setiap Kecamatan tinggal satu alat karena dipinjamkan ke kota lain untuk perekaman e-KTP,” jelas Suharto.

Sementara pemerintah pusat memberi tenggat waktu pembagian e-KTP  hingga akhir tahun 2012 ini. Memang masih lumayan lama, enam bulan. Tetapi, jika animo warga tetap rendah, target tersebut bisa meleset.

Untuk mempercepat pembagian e-KTP, Dispendukcapil menambah jam pengambilan e-KTP hingga pukul 20.00 malam.Hal ini untuk memberi kesempatan bagi warga yang kerja pada siang hari.  (anto)

Related posts

Menwa Unisma Malang Jadi Resimen Mahasiswa Pertama di indonesia Sukses Selenggarakan Penataran JSN 45 Se-Indonesia Secara Online

kornus

ITS Buka Tiga Jenis Seleksi Mandiri Penerimaan Mahasiswa Baru

kornus

2.000 Guru Ngaji dan Sekolah Minggu di Surabaya Dapatkan Pembinaan dari Dispoendik

kornus