KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Menwa Unisma Malang Jadi Resimen Mahasiswa Pertama di indonesia Sukses Selenggarakan Penataran JSN 45 Se-Indonesia Secara Online

Malang (MediaKoranNusantara.com) – Dalam peringatan Hari sumpah pemuda 28 oktober 2020 Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Islam Malang (Unisma) Malang sukses selenggarakan penataran Jiwa Semangaat dan Nilai-Nilai juang 45, berkejasama dengan Legiun Veteran Republik Indonesia Pimpinan Cabang Kota Malang Rabu (28/10/2020).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari sejak 26-28 oktober 2020 tersebut di buka langsung oleh Dr.Ir.H Badat Muwakhid ,M.P (Wakil Rektor Bidang Kemasiswaan Alumni dan Keagaaman, Universitas Islam Malang.

“Saya Mengucapkan Terimakasih yang sedalam-dalamnya Kepada LVRI DPC Kota Malang atas kerjasama dalam penataran JSN 45 Di tengah derasnya arus budaya global dan bergesernya nasionalisme di kalangan generasi milenial, dengan adanya penataran JSN 45 ini bisa mencetak generasi penerus yang tetap cinta Tanah Air, cinta negeri, pantang menyerah, percaya diri,” ujar Badat Muwakhid.

“Agar mereka paham sejarah bangsa. Supaya generasi kini mengerti bahwa bangsa ini pernah memiliki semangat dan kesamaan sikap lalu mewujutkannya dengan bersama-sama berjuang membela negara secara bersama,” ujarnya.

Turut Hadir Bapak Brigjen TNI Ismadi ,SH, Ketua DPD LVRI Provinsi Jawa Tmur ,Ketua DHD BPK Angkatan 45,Ketua Paguyuban MAS TRIP JAWA TIMUR Daerah malang raya,Ketua DPK Larmi Kota Malang, serta Ketua DPC LVRI se Jawa Timur .
Penataran JSN 45 yang bertema “Internalisasi Semanggat Juang 45 untuk meperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa” di ikuti peserta dari seluruh indonesia diantaranya aceh,bogor,medan,yogyakarta,maluku dll dengan kuota 100 peserta.

Adapun pokok bahasan yang di paparkan oleh pemateri selama tiga hari yang pertama Sejarah Veteran, hari ke dua Jiwa semanggat dan nilai juang 45,dan hari terakhir membahas tentang Ketahanan Nasional di era masa kini di sampaikan oleh narasumber Dosen pascasarjana Universitas Brawijaya Malang Dr.Ir.Drs.Nugroho Hadisusanto Dipl.H (Veteran Perdamaian PBB yang juga Alumni Menwa dan pendiri menwa UGM yogyakarta) dan Letkol.Purn. Machmud, SH (Veteran Pembela).

“Perjuangan meraih kemerdekaan tidak mudah. Saya meminta agar generasi muda terus mempertahankan perjuangan para veteran untuk mempertahankan NKRI jangan sampai dijajah lagi,” Letkol (Purn) Harijono, Ketua DPC LVRI Kota Malang.

Menurutnya, saat ini tak bisa dipungkiri dengan kemajuan teknologi. Maka pemuda tidak boleh ditinggal dengan kemajuan teknologi.

“Ke depan ini kita perang teknologi. Bukan pakai peluru. Tapi perang pengetahuan. Kalau kita bodoh akan mudah dijajah,” tandasnya.

“Harapan saya setelah kegiatan penataran ini para peserta dapat mengaplikasikan JSN 45 (Jiwa Semangat Nilai-Nilai 45) di lingkungan masing”Ujar Komandan Satuan Tugas JSN 45 (Aldan Wahyu samdiaga). (KN01)

Related posts

Dewan Jatim Minta Pemprov Segera Lakukan Recovery Sektor Pariwisata

kornus

3 BUMD Kepulauan Riau Masuk Daftar Pengawasan KPK

redaksi

Pemkot Ingkar Janji, Warga Jangkungan Ancam Tutup Saluran

kornus