Surabaya (KN) – Kemerdekaan Republik Indonesia tak pernah bisa dilepaskan dari peran dan jasa besar DR, Ir. Soekarno. Sebagai bentuk penghormatan terhadap jerih payah dan pengorbanan Sang Proklamator RI, dalam nuansa Hari Pahlawan ini dilaksanakan Peresmian Peletakan Prasasti DR. Ir. Soekarno di Kantor Pos Besar Kebon Rojo, Rabu (9/11).Prasasti berukuran panjang 60 cm, lebar 90 cm dan tebal 18 mm ini diresmikan oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini. “Posisi prasasti gitempatkan di pilar paling barat gedung utama Kantor Pos Besar Kebon Rojo,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparta) Surabaya Wiwiek Widayati.
Terkait alasan dipilihnya Kantor Pos Kebon Rojo sebagai tempat diresmikannya prasasti ini adalah karena Bung Karno, demikian sapaan akrab DR. Ir. Soekarno- pernah bersekolah di gedung itu, ketika saat itu masih bernama Hogere Burger School (HBS).
“Jadi prasasti yang akan diresmikan nanti sebagai tetenger bahwa di Kantor Pos Kebon Rojo pernah bersekolah seorang tokoh bangsa yang berjasa besar terhadap kemerdekaan bangsa ini,” ujar Peter A. Rohi, Direktur Soekarno Institute.
Sebelum peresmian, prasasti dikirab sejauh 2 km dengan rute Rumah HOS Tjokroaminoto Peneleh Gg VII – Pandean – Lawang Seketeng – Jagalan – Pasar Besar – Tembaan – Bubutan – Kebon Rojo. Konon, berdasarkan penuturan sejumlah saksi, rute inilah yang biasa ditempuh oleh Sang Putra Fajar ketika berangkat sekolah menuju HBS. Namun demikian, hingga kini belum ada kajian resmi terkait kebenaran rute tersebut.
Jumlah peserta arak-arakan sekitar sebanyak 200 orang. Mereka ilepas oleh Prof. Ir. Haryono Sigit (cucu dari HOS Tjokroaminoto) pukul 09.00 WIB di Rumah HOS Tjokroaminoto, (9/11).
Gedung Kantor Pos Besar Kebon Rojo memiliki sejarah yang cukup panjang, dibangun pada awal tahun 1800-an, pertama kali difungsikan menjadi kediaman Bupati Soerabaia hingga tahun 1881. Pada tahun 1881, gedung tersebut mulai digunakan sebagai sekolah HBS Soerabaia yang merupakan sekolah lanjutan tinggi pertama untuk warga negara Belanda, Eropa dan elit pribumi. (red)
Foto Diskominfo Surabaya : walikota Surabaya Tri Rismaharini saat menandatabgani prasasti DR. Ir. Soekarno