KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Walikota Semangati Siswa-Siswi Peserta Unas

Surabaya (KN) – Pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) seringkali dianggap sebagai momok menakutkan. Unas acapkali membuat siswa-siswi peserta Unas dilanda ketegangan. Suasana tegang itulah yang coba dicairkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, saat meninjau pelaksanaan hari pertama Unas SMA dan sederajat di beberapa sekolah di Surabaya, Senin (15/4/2013) pagi.

Saat berkunjung ke SMA Kompleks di Jl Kusuma Bangsa Surabaya, Walikota menyemangati siswa-siswi yang bersiap mengerjakan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia yang diujikan di hari pertama Unas. “Kalian yang semangat yah, kalian pasti bisa. Tidak perlu takut atau grogi karena Unas ini tahapan yang memang harus dilewati, biasa saja. Ayo semangat,” ujar walikota.

Walikota Risma juga berpesan agar siswa menjaga ketenangan suasana Unas. Diantaranya dengan tidak menyalakan ponsel selama Unas berlangsung. Sebab, dering ponsel selama mengerjakan Unas, justru akan menganggu konsentrasi siswa. Peserta Unas juga dihimbau untuk mengecek peralatan tulisnya. Sesuai aturan, peserta Unas memang dilarang membuat kegaduhan di dalam ruang ujian. Termasuk dilarang membawa HP di meja kerja peserta ujian.

“Intinya, saya yakin anak-anak kita lebih siap menghadapi Unas tahun ini. Karena tiap minggu, mereka diberikan soal uangan. Kita memiliki bank soal yang bisa digunakan untuk latihan,” jelas walikota.

Walikota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga berpesan kepada beberapa pengawas yang akan menjalankan tugasnya. Diantaranya agar para pengawas  tidak lalai memberitahu peserta ujian, agar mengisi identitas diri sesuai dengan kartu identitasnya. “Saya titip anak-anak ya. Selamat bertugas,” pesan Risma.

Pantauan di lokasi, himbauan Walikota Risma saat Rapat Kerja dengan Kepala Sekolah SMA/SMP/SD pada awal April lalu agar para pengawas tidak memakai sepatu ala hansip yang menimbulkan bunyi thok-thok ketika dipakai berjalan, dilaksanakan oleh para pengawas. Mereka terlihat memakai sepatu biasa  (kets), tanpa menanggalkan kesan rapi.

Selain ke SMA Kompleks, Walikota Tri Rismaharini bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan dan juga Kabag Humas Pemkot Surabaya, Nanis Chairani, juga meninjau pelaksanaan Unas di SMA 19 di Kecamatan Kenjeran. “Intinya, ibu wali ingin menyemangati anak-anak agar mereka tidak tegang menhadapi Unas,” ujar Nanis.

Menurut Nanis, Pemkot Surabaya memantau pelaksanaan Unas hari pertama di masing-masing wilayah di Surabaya. Untuk di Surabaya Pusat, SMA yang dikunjungi yakni SMA Muhammadiyah  d Jalan Kapasan dan juga SMK 8. Untuk Surabaya Timur, peninjauan Unas dilakukan di SMA Yapita dan SMKN 10. Lalu di di Surabaya Utara, Pemkot memantau Unas di SMA St.Louis II di Jalan Tidar dan SMA Wachid Hasyim. Sementara di Surabaya Selatan, Pemkot memantau pelaksanaan Unas di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan SMA Petra. Sedangkan di kawasa Surabaya Barat, Pemkot Surabaya memantu Unas di SMA Ciputra dan SMA Ar Rosyid.

Untuk hari pertama pelaksanaan Unas SMA dan sederajat, Senin (15/4), mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia. Sementara hari kedua, Selasa (16/4), untuk program IPA, mata pelajaran yang diujikan adalah Fisika dan Bahasa Inggris. Untuk program IPS, mata pelajaran yang diujikan adalah Ekonomi da Bahasa Inggris. Lalu untuk program Bahasa, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Asing dan Bahasa Inggris. Sementara untuk MA program keagamaan, mata pelajaran yang diujikan adala Tafsir dan Bahasa Inggris. Kemudian pada Rabu (17/4), mata pelajaran yang diujikan adalah Matematika.  Lalu pada Kamis (18/4), mata pelajaran yang diujikan adalah Kimia dan Biologi (program IPA), Sosiologi dan Geografi (Program IPS), Antropologi dan Sastra Indonesa (Program Bahasa) dan untuk Program Keagamaan, mata pelajaran yang diujikan adalah Fiqih dan Hadist .  (anto)

Related posts

Bos PT GBP Henry J Gunawan Dijemput Paksa Penyidik Bareskrim Mabes Polri

kornus

PPATK Temukan Lima Transaksi Mencurigakan Dalam Kasus Suap Pembangunan Wisma Atlet

kornus

Sekdaprov Jatim Terus Ingatkan Masyarakat Untuk Disiplin 3M

kornus