Surabaya (KN) – Mengakhiri pertemuan internasional Walikota se-Asia Pasifik yang tergabung di Citynet. Kamis (12/7) pagi, para peserta pertemuan berkeliling mengunjungi kampung-kampung, sekolah, Perguruan Tinggi (PT) yang peduli terhadap lingkungan.Sebelum berkeliling, rombongan Citynet ini melakukan penanaman pohon bersama di Kebun Bibit Wonorejo, Kecamatan Rungkut Surabaya. Setelah penanaman selesai, rombongan dibagi menjadi 9 kelompok. Para kelompok ini akan mengunjungi beberapa kampung Green and Clean, Sekolah, Kampus yang telah melakukan program Eco School.
Kampung-kampung yang dikunjungi diantaranya Kampung Embong Kaliasin, Jambangan, Genteng Candirejo, Bratang Binangun, Gubeng Kertajaya IV B, Demak Timur, dan Dupak Bandarrejo. Sedangkan sekolah dan PT yakni UPN Veteran, UNESA, SDK Santa Theresia, SD Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM), Kampus C UNAIR, SMPN 4, SMKK Mater Amabilis, SDN Perak Barat, dan SDK Santa Maria.
Sekolah-sekolah yang dikunjungi merupakan sekolah pernah meraih penghargaan Adhiwiyata. Untuk PT yang dikunjungi pernah mengikuti program Green Kampus yang diselenggarakan Pemkot Surabaya. Dalam kunjungan kelompok satu ke UPN Surabaya, para rombongan ini ditunjukan metode penanaman dengan vertikultura yang bertempat di Fakultas Pertanian.
Kemudian rombongan kelompok satu ini meluncur menuju ke Kampung Kaliasin RT 5/RW 12. Disana para peserta Citynet disambut dengan pertunjuan reog dan yel-yel warga. Tak hanya itu, warga juga menunjukkan beberapa inovasi yang telah mereka lakukan. Seperti hasil kerajinan produk daur ulang buatan mereka pun tak luput dipamerkan. Lainnya seperti pengelolaan Bank Sampah juga minuman sinom berbahan dari tanaman toga.
Sedangkan rombongan kedua ke Kampung Jambangan, RT 07/RW 07 dan RT 03/RW 03 diikuti langsung Sekretaris General Mary Jane C. Ortega dan Programme Director Citynet, Bernadia Irawati Tjandradewi. Rombongan ini disambut meriah oleh kelompok Qosidah warga RW 3. Kemudian para rombongan ini diajak berkeliling kampung. Mereka ditunjukkan inovasi warga yang telah melakukan pengelolaan air limbah menjadi air bersih. Dimana air bersih tersebut digunakan untuk menyiram tanaman kampung.
Tak luput juga produk-produk hasil daur ulang warga juga dipamerkan. Setelah itu, rombongan diajak untuk melihat Bank Sampah Pitu, yang dikelola warga RT 07. Disana Programme Director Citynet, Bernadia Irawati Tjandradewi mengukapkan kekagumannya terhadap inovasi yang telah dilakukan oleh warga untuk membuat Bank Sampah.
“Wah, semua sampah kering bisa dijual disini. Untuk menjadi member Bank disini harus warga sekitar?,” tanyanya pada salah satu warga yang sedang menjelaskan manajemen Bank Sampah itu.
Selanjutnya rombongan berkunjung ke RT 03 / RW 03. Disana mereka warga menunjukkan cara pengelolaan sampah rumah tangga menggunakan metode kompster. Peragaan ini dilakukan disalah satu rumah warga. Setelah berkeliling para rombongan akan berkunjung ke Surabaya Creative Expo 2012 di Ciputra World. (anto)
Foto : Walikota se-Asia Pasifik saat mengungjungi kampung di RW -3 Jambangan, Surabaya