Surabaya (KN) – Pertemuan Pertama Forum Walikota ASEAN telah dilaksanakan di Hotel JW Marriott, Surabaya pada tanggal 24-25 Oktober 2011. Pertemuan para Wlikota ini dipimpin oleh Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Walikota Eddy Santana Putra, dan dihadiri oleh 70 walikota ASEAN dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Singapura dan Thailand.
Pertemuan Pertama Forum Walikota ASEAN ini merupakan inisiatif dari Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), yang
diselenggarakan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Surabaya dan Asian Development Bank.
Forum ini bertujuan untuk memajukan people-to-people contact dan kesadaran ASEAN menuju pembentukan Komunitas ASEAN 2015 serta memperkuat jaringan masyarakat sipil di kawasan.
Pertemuan Pertama Forum Walikota ASEAN ini mengadopsi Surabaya Communiqué dan menyetujui pembentukan Forum Walikota ASEAN sebagai upaya memajukan dan meningkatkan kerja sama regional diantara kota-kota di wilayah ASEAN serta dengan kota-kota dari Mitra Wicara ASEAN.
Forum Walikota ASEAN membahas sejumlah area prioritas kerja sama seperti misalnya Administrasi Publik dan Pemerintahan, Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan, Pelayanan Publik, Jejaring Regional, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kemitraan Publik, Swasta dan Pendidikan.
Pertemuan Pertama Forum Walikota ASEAN juga menyepakati untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memformalisasi Forum dimaksud melalui kosultasi dan koordinasi dengan institusi-institusi terkait termasuk Sekretariat ASEAN.
Mengawali rangkaian pertama, para Kepala Daerah se Asia Tenggara tersebut diajak berkeliling mengunjungi tempat – tempat bersejarah di kota Surabaya, diantaranya penanaman pohon di taman prestasi, mengunjungi museum rokok house of Sampoerna, mengunjungi monumen Tugu Pahlwan, museum Jalesveva Jayamahe, serta diakhiri dengan makan malam diatas kapal milik TNI Angkatan laut.
Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam sambutanya mengatakan, bahwa kerjasama antar Kepala Daerah perlu digalakkan agar setiap daerah dapat saling belajar dan mengisi kekurangan mengenai pemerintahan denngan daerah lain.
“Ini sangat bagus untuk kerjasama dibidang pemeritahan, dan bisa saling belajar, karena masalah pemerintahan itu berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain. dengan adanya forum ini, kita bisa saling belajar,” ujarnya. (anto)