KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Walikota Paparkan Keberhasilan Surabaya Dihadapan Empat Dubes Nordic

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Walikota Surabaya Tri Rismaharini membuka seminar berskala internasional bertajuk Nordic Talks yang diselenggarakan empat negara yaitu Norwegia, Denmark, Finlandia dan Swedia, Sabtu (21/4/2018) di gedung Siola lantai IV. Hadir dalam acara tersebut Duta Besar Norwegia Vegard Kaale, Duta Besar Swedia Johanna Brismar Skoog, Duta Besar Denmark Rasmus Abildgaard Kristensen dan Duta Besar Finlandia Paivi Hiltunen beserta peserta jajaran dan peserta.Walikota Surabaya Tri Rismaharini memaparkan beberapa poin bagaimana upaya mengatasi berbagai macam persoalan kota mulai dari kesehatan, pelayanan masyarakat dan pendidikan. Salah satu alasan mengapa Surabaya secara perlahan-lahan mampu mengentaskan kemiskinan, kata wali kota, karena memberikan pendidikan dan kesehatan secara gratis yakni mengubah sistem pelayanan dan perizinan yang sebelumnya menggunakan kertas menjadi elektronik atau online.

Hal ini, lanjutnya, yang kemudian menghemat keuangan pemerintah sebesar 25 persen lalu disalurkan ke bidang pendidikan dan kesehatan secara gratis kepada warga Surabaya. “Dengan adanya terobosan semacam ini, uang yang biasanya digunakan untuk membeli kertas dan lain sebagainya dialihkan ke sektor pendidikan, kesejatan dan pelatihan bagi pelaku UKM,” kata Walikota Risma, Sabtu (21/4/2018).

Keuntungan ini kemudian benar-benar direalisasikan Walikota Risma untuk mengentaskan kemiskinan dengan melatih ibu-ibu rumah tangga menjadi Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang diharapkan mampu mendongkrak income ekonomi mereka. “Ada sekitar 9.500 pelaku UKM Pahlawan Ekonomi saat ini dan sebagian besar sudah mengekspor produknya di beberapa negara,” terang Walikota Tri Rismaharini.

Tidak hanya itu, Walikota Surabaya ini juga memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada setiap warga yang tidak mampu. Menurutnya, bantuan kesehatan bagi warga miskin berupa pembayaran asuransi yang terbagi menjadi dua. Pertama, untuk membayar asuransi kesehatan bagi warga tidak mampu, sedangkan satu kantong untuk warga yang tergolong middle.

“Untuk warga menengah memang tidak terlalu miskin tetapi dalam urusan kesehatan hampir sebagian besar tidak mampu,” ujarnya.

Sementara di ranah pendidikan, dirinya memberikan pendidikan gratis bagi pelajar mulai TK sampai SMP, membangun 141 perpustakaan dan menyediakan trainer untuk mendampingi anak anak belajar. “Kemampuan keuangan dan SDM kami terbatas, tetapi akan terus kita maksimalkan,” imbuhnya.

Seusai acara, Walikota Tri Rismaharini mengaku bahwa nama Surabaya sudah dikenal dunia. Hal itu dibuktikan melalui banyaknya acara internasional dan Surabaya dipercaya sebagai tuan rumah. “Rasanya acara internasional bulan ini dan bulan depan akan sangat padat di Surabaya,” ungkapnya. (KN01)

 

Related posts

Proyek Stasiun MRT Lebak Bulus Jakarta Terbakar

redaksi

Tim Supervisi Mabes Polri Juga Cek Penerapan Prokes di Tempat Wisata Jawa Timur

kornus

Program Pahlawan Ekonomi Rusak Citra Pemkot Surabaya

kornus