Surabaya (MediaKoranNusantara.com) -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim telah resmi menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilgub Jatim 2018 sebanyak 30.155.719 pemilih. Jumlah itu terdiri dari 14.840.367 laki-laki dan 15.315.352 perempuan.Dibanding Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang ditetapkan bulan lalu, maka ada penurunan 230.267. DPS tercatat 30.385.986 pemilih, terdiri dari 14.960.517 laki-laki dan 15.425.469 perempuan.
“Jumlah pemilih yang ditetapkan mencapai 30.155.719 jiwa dan ini kami tetapkan setelah melalui serangkaian pemutakhiran data,” kata Komisioner KPU Jawa Timur Choirul Anam usai rapat pleno di kantor KPU Jatim, Jumat (20/4/2018) sore.
Menurut Anam, dari jumlah DPT tersebut, terdiri dari pemilih perempuan sebanyak 15.315.352 jiwa dan pemilih laki-laki sebesar 14.540.367 jiwa.
Dijelaskan, penurunan angka cukup besar ini di antaranya karena ada pencoretan dari pemilih di data pemilih potensial non KTP elektronik sebanyak 67.461 pemilih. “Karena (pemilih) tidak dikenal atau tidak diketahui keberadaannya, serta tidak punya identitas. Itu yang kita lakukan pencoretan,” terangnya.
Selain itu, pencoretan dari proses masukan masyarakat, Bawaslu Jatim, Bawaslu kabupaten/kota, maupun tim pasangan calon terkait data yang meninggal dunia maupun alih status dari sipil menjadi TNI/Polri.
“Ada juga pemilih yang memang tercatat ganda. Baik itu kesalahan entry maupun ganda dari kesalahan di KTP. Ada yang beberapa kita temukan NIK-nya sama tapi orangnya berbeda, sehingga ada pengurangan 230.267 dari DPS kemarin,” katanya.
Pengurangan daftar pemilih ini, lanjut Anam, juga berimbas pada jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dari perencanaan semula 68.084 berkurang menjadi 67.644 TPS yang tersebar di 8.497 kelurahan dan desa serta 666 kecamatan di seluruh Jatim.
Kendati sudah ditetapkan, KPU Jawa Timur tetap akan melakukan pemutakhiran data sampai menjelang coblosan pada tanggal 25 Juni mendatang.
Proses pemutakhiran data pemilih akan difokuskan untuk merevisi pemilih yang sudah meninggal, mutasi keluar dan masuk serta pemilih yang membawa daftar A5.
Jika dibanding Daftar Pemilih Sementara (DPS), jumlah DPT Pilgub Jatim saat ini berkurang sekitar 241 ribu jiwa. Hal itu disebabkan ada pencoretan dari pemilih ganda dan yang telah meninggal dunia. (KN01)