KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Wagub Jatim : Tegaknya Suatu Negara Tak Lepas Dari Empat Pilar

Surabaya (KN) – Sejarah mencatat, tegaknya suatu negara atau pemerintahan tidak lepas dari empat pilar penopang. Jika salah satu pilar ditiadakan, maka keberlangsungan suatu negara akan terancam. Karena itu, masing-masing pilar ini, harus dijaga dan diaplikasikan.Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat memberikan ceramah peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW di Gedung Islamic Center Surabaya, Rabu (30/1/2013) Malam.

Pada peringatan Maulud yang diselenggarakan PHBI Provinsi Jawa Timur ini, Gus Ipul panggilan akrab Wagub Saifullah Yusuf, merinci empat pilar itu diantaranya, pembangunan suatu negara harus melibatkan orang alim (berilmu atau profesional di bidangnya). Jika pekerjaan dikerjakan oleh orang yang tidak kompeten dibidangnya, Kata Gus Ipul, maka tidak akan berhasil maksimal. “Kita dalam pemerintahan juga begitu, berusaha mengikutkan orang profesional untuk bersama-sama membangun Jawa Timur,” katanya.

Untuk mencapai visi Jawa Timur menuju masyarakat berakhlak, Pemprov juga melibatkan orang profesional seperti kerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta para kiai. “Salah satu program kerjasama ini, dengan memberikan pencerahan bagi para PSK agar bersedia dientaskan dan membuka usaha yang halal,” paparnya.

Pilar kedua, lanjut Gus Ipul, adanya pemimpin yang adil. Nilai keadilan ini terwujud, jika rasa adil sudah dirasakan masyarakat. “Memang tolok ukurnya masyarakat. Jika kebijakan itu bagus, tetapi masyarakat masih belum merasa adil. Berarti pemimpinnya belum bisa berbuat adil,” tambahnya.

Sedangkan pilar ketiga menurut Gus Ipul, negara itu bisa maju jika kebanyakan orang kaya yang dermawan. Peduli dengan penderitaan orang-orang ekonomi lemah. Secara Ekonomi, Kata Gus Ipul, Jawa Timur saat ini telah memunculkan banyak orang kaya baru, selain itu tingkat disparitas antara si kaya dan miskin juga tidak terlalu jauh.

Meskipun demikian, pihaknya berharap orang kaya di Jatim semakin dermawan dan berusaha bersama-sama pemerintah dalam mengentaskan angka kemiskinan. Salah satunya dengan bekerja kreatif untuk menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar.

Sementara pilar ke empat, kata Wagub adalah orang miskin yang bersedia berdoa. Karena itu, pihaknya berharap pada peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW tahun ini, rasa keadilan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur dapat terwujud.

“Pemerintah berusaha menjadi lebih baik, dengan berusaha meniru kepemimpinan nabi, dengan mengikuti petunjuknya untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. (yo)

Related posts

22 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat

kornus

Selama Libur Lebaran 2022, Ada 161 Kejadian Darurat

kornus

PWNU Jatim : Terorisme dan Radikalisme Disebabkan Dampak Negatif Globalisasi

kornus