Surabaya (KN) – Puluhan PKL Kejawan atau pedagang yang biasa berjualan di pinggir batu-batu pinggir Pantai Kenjeran, Kamis (31/1/2013), ngluruk Kantor Kecamatan Bulak. Mereka, menolak pindah ke Sentra Ikan Bulak dan tetap ingin berjualan di lokasi semula.“Kami sepakat tidak ingin pindah. Kami ingin tetap bertahan di tempat semula,” ujar salah satu PKL.
Sekedar diketahui, kondisi batu-batu Kejawan Lor saat ini, sudah bersih dari PKL. Lahan sekitar batu-batu yang biasa ditempati PKL, penuh dengan batu kali besar-besar. Kondisi tersebut, harus membuat PKL kesulitan menggelar dagangannya.
Aksi puluhan PKL yang kondisinya cukup tegang itu, sontak membuat pegawai Kecamatan Bulak tegang. Sementara PKL yang hendak menemui Camat, yang bersangkutan tidak ada tempat. Informasinya, Camat Bulak, Rocmat Basuki memilih kabur karena melihat kondisi PKL yang dipenuhi amarah.
Aksi tersebut, harus membuat aparat setempat turun untuk meredakan persoalan. Sementara petugas Satpol PP kecamatan, juga menghilang tidak berani menemui PKL. (anto)
Foto : Ilustrasi PKL batu-batu pantai Kenjeran