KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Wagub Jatim Emil Dardak Tinjau Tanggul Kali Lamong yang Jebol di Gresik*

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak saat meninjau langsung beberapa titik tanggul yang Jebol di Desa Jono dan Desa Boboh, Kecematan Cerme, Kabupaten Gresik, Selasa (4/3/2025).

Gresik (mediakorannusantara.com) – Tanggul Kali Lamong yang Jebol di Gresik pada beberapa waktu lalu, mendapat perhatian khusus dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

Bersama Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, Emil meninjau langsung beberapa titik tanggul yang Jebol yakni di Desa Jono dan Desa Boboh, Kecematan Cerme, Kabupaten Gresik, Selasa (4/3/2025).

Usai meninjau tanggul, Emil menyampaikan Pemprov Jatim telah melakukan sejumlah upaya perbaikan tanggul di titik-titik yang mengalami kerusakan.

Sejumlah alat berat dan kawat bronjong, lanjutnya, kini telah dikirimkan ke titik-titik tersebut untuk selanjutnya dilakukan perbaikan tanggul.

“Jebolnya ini karena kali Lamong meluap. Saat ini proses perbaikan dalam pengerjaan dengan memasang paravet di titik-titik yang jebol. Sehingga jika musim hujan tiba, maka kita tidak khawatir akan terjadi banjir lagi di Desa Jono,” kata Emil.

Sebelumnya kata Emil, Pemprov Jatim melalui BPBD telah melakukan sejumlah program penanganan banjir akibat meluapnya Kali Lamong. Beberapa diantaranya adalah pembangunan tanggul, normalisasi Kali Lamong hingga membuat retarding basin atau kolam penampung air hujan.

Terkait pembangunan tanggul, sejak tahun 2021-2024 telah dibangun tanggul sepanjang 2.710m mulai dari desa Jono hingga desa Kedanyang.

Sementara untuk normalisasi Kali Lamong, di tahun 2024 telah dilakukan normalisasi sepanjang 44,58 km dari 58 km. Selain itu juga dilakukan normalisasi sepanjang 141,43 km anak sungai dari 350 km.

“Saat ini sudah dibangun 1 _retarding basin_ di Desa Tambak Beras. Rencananya akan dibangun 9 titik retarding basin di Kabupaten Gresik,” katanya.

*Buka Puasa Bersama Warga Terdampak Banjir*

Pada kesempatan tersebut, Emil juga melakukan buka puasa bersama 75 KK yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul di lokasi tempat pengungsian di Desa Boboh.

Di lokasi ini, ia juga memastikan kelengkapan bantuan sosial dari Pemprov Jatim yang akan dibagikan kepada warga yang terdampak banjir. (KN04)

 

Related posts

Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Boyolali Diobrak-abrik 9 Perampok

redaksi

MPLS Serentak SMA/SMK/SLB Jatim Pecahkan Rekor MURI, Gubernur Khofifah Tekankan Tak Boleh Ada Kekerasan Saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

kornus

Panglima TNI Terima Pangab Diraja Brunei

kornus