Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf berharap agar kerjasama antara Pemprov. Jatim bersama Pemerintah Australia di bidang perdagangan, investasi dan bidang lainnya semakin meningkatkan.Hal itu disampaikan Wagub Jatim Drs. Saifullah Yusuf saat menerima kunjungan Shadow Treasurer atau Menteri Keuangan Oposisi Australia Chris Bowen, di ruang kerja Kantor Gubernur Jatim, Rabu (8/11/2017) kemarin.
Dikatakannya, selama ini kerjasama antara Pemprov Jatim – Pemerintah Australia sudah berjalan baik. Kerjasama itu dilakukan dengan catatan sudah berjalan dengan baik maupun masih dalam tataran rintisan.
Di bidang investasi, sebut Wagub Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul itu menjelaskan, Australia pada posisi terus meningkat yakni diposisi peringkat 12. Dan sekarang, sudah menempati pada posisi 10 besar dengan nilai Investasi Australia di semester I tahun 2017 mencapai US$ 894 juta untuk 66 proyek. Sedangkan urutan lima besar ditempati Singapore, China, Jepang, Korea dan Amerika.
“Hal ini sangat positif. Kedepan ingin mendiskusikan hambatan yang ada. Baik di bidang pertanian, perdagangan, dan ekonomi,” katanya.
Sekarang ini, lanjutnya, akan dibahas hambatan dan masalah yang ingin diatasi untuk dicarikan solusi. Diantaranya aturan-aturan Australia yang begitu ketat terhadap produk pertanian Jatim.
“Kita ingin kerja sama mulai onfarm, sehingga pada saat diekspor sudah memenuhi standar. Hal seperti ini sudah dilakukan kerja sama dengan Jepang dan Korea,” ujarnya
Sementara itu, Shadow Treasurer Australia Chris Bowen mengatakan, kunjungan yang baru pertama kali ke Surabaya ini merupakan kesempatan yang baik untuk mempererat persahabatan dan meningkatkan kerjasama pada level yang lebih tinggi.
“Saya datang berkunjung ke Jatim selain ada Konjen Australia di Surabaya, juga sangat mendukung meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak antara Jatim dan Australia,” katanya.
Jatim sangat penting artinya bagi Australia, mempunyai peluang bisnis. maka melalui Kedatangannya ingin mengembangkan kerja sama dalam banyak hal, seperti penddidikan, industri, dan investasi.
Dalam kunjungan itu hadir pula, Menteri Perdagangan & Investasi Jason Clare, Konjen Australia di Surabaya Chris Barnes, dan anggota parlemen Australia, kepala Disperindag Jatim Ardi Prasetiawan, Kepala Biro Humas dan Protokol Drs. Benny Sampirwanto M.Si, dan beberapa pejabat di lingkungan Pemprov Jatim. (KN04)