KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Wagub Emil Harap Kualitas Demokrasi Pilkada Jatim 2024 Meningkat

                                             Forum Komunikasi Nasional di DPRD Provinsi Jatim

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengharapkan agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 2024 kualitas demokrasinya lebih meningkat. Untuk itu, perlu adanya edukasi bagi masyarakat agar dapat meminimalisir kecurangan dalam pelaksanaan pesta demokrasi.

“Misalnya black campaign, hoax bisa diminimalisir. Masyarakat juga nantinya harus membiasakan diri membaca berita hingga habis, karena tidak jarang berita dari media berbeda tersebut menggiring opini yang berbeda juga,” kata Wagub Emil saat menghadiri Forum Komunikasi Nasional di DPRD Provinsi Jatim, Jl Indrapura Surabaya, Selasa (14/12/2021) siang.

Pada pelaksanaan pesta demokrasi tersebut, Wagub Emil menyampaikan kalau persoalan tersebut terdapat tantangan dan hambatan yang harus diantisipasi sejak dini. Utamanya pada fase kampanye hingga penyelenggaraan.

“Saat ini masyarakat sudah akrab dengan digitalisasi, tapi bagaimana keadaan kampanye ketika dihadapkan dengan media sosial itu belum sepenuhnya dibatasi,” katanya.

“Sewaktu saya mencalonkan diri sebagai wakil gubernur, saya masih menemukan iklan di youtube (kampanye). Bukan lagi hanya sekedar kampanye, tapi juga menyerang saya,” tambahnya.

Emil pun menjelaskan, perlu adanya action plan (skenario) dalam memprediksi tantangan-tantangan yang akan muncul. “Saya tekankan kembali, tantangan harus diprediksi dan juga kita harus mempersiapkan skenario dalam kondisi eksternal internal serta penyesuaian dari perkembangan ekosistem digital,” jelasnya.

Emil menyadari, dalam pelaksanaan pesta demokrasi pada 2024 mendatang tantangan yang dihadapi setiap provinsi serta kabupaten/kota tentu berbeda. Dirinya meminta seluruh penyelenggara harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.

“Saya harapkan dari adanya Forum komunikasi nasional ini bisa menghadirkan solusi dan saran-saran bagi implementasi pemilihan serentak di tahun 2024 mendatang,” katanya.

Ketua DPRD Provinsi Jatim Kusnadi menyampaikan hal senada. Dirinya menyebut, pemilihan serentak pada 2024 akan menjadi sebuah hal yang luar biasa.

“Semuanya akan melakukan pemilihan serentak di 33 provinsi dan di lebih dari 500 kabupaten/kota melakukannya. Dari sinilah kemungkinan timbulnya tantangan bisa terjadi,” katanya.

Meski demikian, Kusnadi berharap agar Forum Komunikasi Nasional dengan tema Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024 ini mampu memberikan referensi menghadapi tantangan kedepan.

“Semoga dengan hadirnya forum ini bisa memberikan referensi dalam menghadapi tantangan dan hambatan serta melihat peluang dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024,” pungkasnya. (KN01)

 

Related posts

Tak Harus Gandoli Plh Sekda, Pakar Dorong Gubernur Khofifiah Maksimalkan Reformasi Birokrasi

kornus

KPP Bubar, DPRD Jatim Minta Pemerintah Tetap Konsisten Menegakkan Pelayanan Publik

kornus

Abdul Malik Fajar Tutup Usia, Gubernur Khofifah Sebut Almarhum Sosok Pejuang Pendidikan Yang Gigih dan Tekun

kornus