KORAN NUSANTARA
ekbis Hallo Nusantara Headline Nasional

Turunkan Stunting dengan Mengatur Jarak Kelahiran

Jakarta,mediakorannusantara.com  – Mengatur jarak kelahiran dalam program keluarga berencana (KB) menjadi salah satu kunci dalam rangka menurunkan stunting.

Jarak kelahiran penting untuk diatur, itu juga dapat menentukan anak berisiko stunting atau tidak,” kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, dalam webinar Stunting di Indonesia dan Bagaimana Peran Bidan untuk Pencegahannya, di Jakarta, Sabtu (4/6/2022).

Dijelaskan bahwa, mengatur jarak kelahiran untuk memastikan anak dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat secara fisik dan mental, terpenuhi nutrisinya dengan gizi seimbang. Selain itu untuk menjaga kesehatan ibu.

“Peran bidan dalam hal tersebut juga penting untuk memberikan edukasi yang baik dan benar, dengan penjelasan yang mudah dipahami tentang program KB, juga manfaat penggunaan alat kontrasepsi,” tambahnya.

Apalagi menurutnya, 80 persen ibu melahirkan di bidan, dan sampai saat ini baru 29 persen ibu yang menggunakan kontrasepsi, atau sekitar 1,6 juta.

Kepala BKKBN juga menjelaskan, pencegahan stunting dilakukan mulai dari hulu yakni; memastikan setiap calon pengantin atau calon pasangan usia subur (catin/capus) berada dalam kondisi ideal untuk menikah dan hamil.

Setiap catin/capus harus memperoleh pemeriksaan kesehatan dan pendampingan selama tiga bulan pranikah serta mendapatkan bimbingan perkawinan dengan materi pencegahan stunting.

“Salah satu fokus dalam pendampingan adalah meningkatkan pemenuhan gizi catin/capus untuk mencegah kekurangan energi kronis dan anemia sebagai salah satu risiko yang dapat melahirkan bayi stunting,” jelas Hasto Wardoyo.

Kehamilan kata dia, harus terencana, jangan hamil kalau tidak terencana. “Hindari empat terlalu, terlalu muda saat hamil, terlalu tua, terlalu sering, dan terlalu banyak,” tutupnya.(wan/inf)

Related posts

Menkominfo: Perayaan Libur Nataru, Dilarang

Respati

Cegah Gelombang COVID-19, Pemerintah Pangkas Cuti Bersama Akhir Tahun

Respati

Di Momen Masa Orientasi Orang Tua Siswa, Wali Kota Eri Cahyadi: Sekolah Negeri atau Swasta Sama Saja

kornus