KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Tujuh Belas Tamu Hotel Empire Palace Surabaya Terjebak di Dalam Lift

Surabaya (KN) – Lagi-lagi lift Empire Plaza Puluhan, setelah beberapa bulan lalu puluhan kader MKGR Jatim terjebak didalam lift sampai pingsan, kini kembali terjadi. Tujuh belas tamu di Empire Palace Hotel di Jl Blauran Surabaya, Jawa Timur, panik saat lift yang ditumpanginya mengalami kerusakan dan macet di antara lantai tiga dan lantai.

Falensius, salah seorang tamu hotel yang terjebak lift mengatakan, awalnya lift berjalan seperti biasa saat turun dari lantai empat hotel tersebut. Tiba-tiba lift anjlok dan berhenti tepat di antara lantai tiga dan lantai dua. Kontan saja ke-tujuh belas tamu hotel yang tiga di antaranya adalah warga negara asing asal Brasil langsung panik. Kepanikan diperparah ketika seluruh alat komunikasi pada tombol di pintu lift ikut tidak berfungsi.

Satu-satunya alat komunikasi yang bisa digunakan hanyalah telepon genggam. Dan dari telepon genggam itu, mereka mampu berkomunikasi dengan pihak luar termasuk menelepon pihak hotel. Proses evakuasi sendiri berlangsung lama, sekira dua jam sejak pukul 10 pagi. Para tamu itu akhirnya berhasil dievakuasi setelah tim teknisi hotel menjebol bagian atap lift.

Para tamu hotel yang terjebak di dalam lift mengaku sempat ketakutan di dalam lift. Tidak hanya tamu hotel yang ketakutan, keluarga para tamu hotel yang terjebak di dalam lift juga mengaku ketakutan. Ada sejumlah keluarga yang terpaksa mendatangi hotel untuk memastikan nasib anggota keluarganya.

Meski peristiwa macetnya lift di Empire Palace Hotel sudah terjadi untuk kali kedua, dimana sebelumnya terjadi pada akhir tahun lalu yang menimpa kader MKGR Jatim, namun pihak hotel nampaknya enggan dipersalahkan dalam musibah ini

Edward Joyo Santoso, Kuasa Hukum Hotel Empire Palace Surabaya, menuding macet dan rusaknya lift lebih disebabkan para penumpang lift yang saling menekan tombol lift meskipun di dalam lift tersebut sudah ada operator lift yang bertugas. Namun pernyataan berbeda diungkapkan Kapolsek Genteng Surabaya, Kompol Budi Santoso.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara sementara, polisi menemukan bahwa lift yang macet sebetulnya sedang dalam perbaikan namun tetap dioperasionalkan. Meski demikian, untuk memastikan penyebabnya polisi masih melakukan penyelidikan dan pengusutan serta memeriksa sejumlah saksi.

Sementara itu, setelah berhasil dievakuasi seluruh tamu hotel yang terjebak di dalam lift dievakuasi ke ruangan khusus yang tertutup bagi wartawan. Selanjutnya dengan menggunakan mobil hotel, tujuh belas tamu hotel diantar ke Bandara Juanda Surabaya karena kebetulan mereka hendak terbang menuju Jakarta dan Bali. (ms)

 

Foto : Para wartawan di depan pinti lift Empire Plaza

Related posts

Dari Banjir Sepinggang Jadi Selutut, Pemkot Surabaya Bangun Tanggul dan Tinggikan Jalan Tengger Raya

kornus

Ditreskrimsus Polda Jatim Tangkap Satu DPO Mucikari Prostitusi Online di Jakarta

kornus

Masa Pandemi, Pemkot Surabaya Terus Manfaatkan Lahan BTKD untuk Perkuat Ketahanan Pangan

kornus