KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Terus Lakukan Hilirisasi, ITS Teken MoU dengan PELNI

Direktur Utama PT PELNI Tri Andayani.

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus menggencarkan hilirisasi, diantaranya melalui PT ITS Tekno Sains-nya, berbagai inovasi sivitas akademika ITS dikerjasamakan dengan industri. Kali ini, untuk mendukung perkembangan industri maritim, ITS melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT PELNI, Senin (13/6/2022).

Bertempat di Gedung Rektorat ITS, MoU ini ditandatangani langsung oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng dan Direktur Utama PT PELNI Tri Andayani. Turut mendampingi dalam penandatanganan MoU tersebut antara lain Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD, Direktur Angkutan Barang dan Tol Laut PT PELNI Yossianis Marciano, serta beberapa jajaran pimpinan lainnya dari keduanya.

Dalam sambutannya, Tri Andayani mengungkapkan jika kerja sama antara PT PELNI dengan ITS ini bukan kali pertama. PT PELNI telah mempercayai ITS untuk melakukan modifikasi pada kedua kapal penumpang miliknya menjadi kapal yang juga dapat menampung peti kemas dan kendaraan berat. “Selain aspek bisnis, kerja sama yang telah terjalin juga mencakup bidang akademis, seperti program magang bersertifikat, double degree, dan program magister,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Direktur Utama PT PELNI tersebut mengatakan, dua pertiga wilayah Indonesia merupakan lautan sehingga industri maritim memiliki banyak potensi bisnis. PT PELNI memiliki aspirasi untuk meningkatkan kontribusi dalam pengembangan industri maritim di Indonesia. “Oleh karena itu, kami berkeinginan untuk kembali menggandeng ITS sebagai mitra PT PELNI untuk mewujudkan aspirasi tersebut,” ungkapnya.

Bidang kerja sama antara ITS dengan PT PELNI mencakup modifikasi beberapa kapal penumpang milik PT PELNI yang berpotensial menjadi kapal 3-in-1 sehingga dapat mengangkut penumpang, peti kemas, dan kendaraan berat. ITS sendiri ditunjuk untuk melakukan studi kelayakan, desain modifikasi, desain detail engineering kapal tersebut. “Kami harap kerja sama ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat berlanjut dengan kerja sama lainnya,” harap Tri Andayani.

Menanggapi hal itu, Rektor ITS yang kerap disapa Ashari menyambut dengan antusias kerja sama tersebut. Menurutnya, adanya Science Techno Park (STP) ITS bidang maritim turut mendukung kerja sama ini mengingat berbagai inovasi bidang maritim telah dilahirkan ITS. “Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini sehingga inovasi ITS dapat dihilirisasi dan diimplementasikan langsung untuk memberikan kebermanfaatan bagi Indonesia,” ucapnya.

Berbagai inovasi ITS yang akan diterapkan pada projek modifikasi kapal PT PELNI antara lain autonomous life raft, remotely life buoy, auto reporting crane, mobile conveyor, dan lain sebagainya. “Inilah produk-produk dari STP Maritim yang harapannya dapat menambah nilai keselamatan, kenyamanan, dan masa pakai kapal PT PELNI yang akan dimodifikasi,” pungkas Ashari. (jack)

Related posts

Kadin Catat 6,4 juta di PHK Akibat Pandemi

Gandeng Koperasi NU Jatim, LinkAja Syariah bidik pengguna Surabaya

KAKAR Kembali Pertanyakan Salinan SP3 Dugaan Kasus Ayat Rokok

kornus