Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Ditreskrimum Polda Jatim terus melakukan penyelidikan maupun penyidikan hingga tuntas terkait kasus Prostitusi Online. Misalnya, penyidik memeriksa muncikari prostitusi online berinisial SN).Tim Unit V Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim juga buru 42 pablik figure atau talent terkait kasus prostitusi online, demikian ditegaskan Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan didampingi Kabid Humas Kombes Frans Barung Mangera dan Dirreskrimum Kombes Gidion Arif Setyawan, Jumat (1/11/2019) kepada awak media.
Selain itu, harga boking kencan untuk wanita yang dikenal pablik figure dipatok antara harga Rp 16 sampai Rp 100 juta sekali kencan.
Kedekatan wanita wanita bokingan yang sudah, sekali lagi, menjadi pablik figure dengan mucikari prostitusi online SN ini sudah menjadi rahasia umum. Keuntungan bisnis “esek esek” yang menggunakan jasa pablik figur atau talent ini cukup menggiurkan.
Akun – akun yang masuk konten pornografi terus dilakukan operasi oleh polisi. Pengembangan kasus prostitusi online yang melibatkan mucikari SN sebagai aktor intelektual bisnis “esek esek” melibatkan wanita – wanita yang sudah menjadi pablik figure sudah dilakkan cukup lama
Dalam hasil pemeriksaan tersebut, Sony mengaku memiliki 100 anak buah yang ditawarkannya melalui prostitusi online. “Fakta 100 talenta ini juga didapatkan melalui pemeriksaan digital forensic,” ujar Kapolda.
Ditegaskan oleh Kapolda Irjen Luki Hermawan, bahwa pihak penyidik akan memanggil dua talent berinisial IS dan B untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
“Kami sudah perintakan penyidik ada inisial IS dan B yang akan kami dalami lagi dan kami lakukan pemeriksaan. Nanti tanya ke penyidiknya ya,” pungkasnya. (KN01/mb)