KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Tanggapi Hasil Survey SSC, Anik Maslachah Optimis PKB Kembali Menangkan Pemilu 2024

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei yang menunjukan elektabilitas partai di Jawa Timur. Hasil survei itu menempatkan PDIP dai urutan pertama dengan angka 27,2 persen, disusul PKB 19 persen, Gerindra 11 persen serta Golkar dan Demokrat sama-sama mendapatkan 6,8 persen. Sedangkan elektabilitas partai yang lain masih dibawah 4 persen.

Diketahui, SSC melakukan survei pada tanggal 1-10 Agustus 2022 melibatkan 1.200 responden di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 2,83% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Namun yang menjadi catatan, dari hasil survey tersebut, swing voters  atau orang yang belum menentukan pilihan berada di angka 57,8 persen.

“Sebanyak 42,2 persen pemilih menyatakan mantap dengan pilihannya. Sebanyak 57,8 persen pemilih masih bisa merubah pilihannya. Ditambah margin of error, saya kira peluang PKB, Gerindra mendekat atau bahkan menyalip PDIP masih memungkinkan,” kata Direktur SSC Mochtar W Oetomo.

Melihat hasil survey tersebut, Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah menanggapi dengan santai meski hasilnya PKB di urutan ke-2. Sebab, survey masih menunjukkan swing voters yang cukup tinggi, bahkan lebih dari 50 persen. Sehingga menurunnya, hasil survei tersebut belum bisa dijadikan ukuran untuk partai apa yang menjadi pemenang pada pemilu 2024 mendatang.

“PKB haqqul yakin bisa berebut kembali kemenangan suara maupun kemenangan kursi , mengingat strategi kita hari ini lebih matang dari pemilu pemilu sebelumnya,” ungkapnya.

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu kembali mengulas hasil pemilu 2019 lalu. PKB Jawa Timur berdasarkan hasil pemilu 2019 memperoleh 4.380.740 suara, sedangkan PDIP 4.110.205 suara, atau PKB unggul 270.535 suara dari PDIP. “Hanya ketika dikonversi dengan sistem sainte lague yang ada, kursi kita kalah dengan PDIP,” ujarnya.

Anik menambahkan, hasil survei tersebut juga menjadi motivasi untuk bekerja lebih keras, terlebih lagi Ketua Umum PKB Gus Muhaimin maju sebagai Capres 2024. Majunya Gus Muhaimin juga menjadi supporting tersendiri untuk peningkatan elektoral partai. Sebab, dipastikan ada coattail effect (efek ekor jas).

“PKB satu komando , sangat solid dan utuh untuk mengantar capres, serta tidak ada faksi faksi. Tentu ini menjadi modal sosial bagi kita untuk juara baik suara maupun kursi,” pungkasnya. (KN01)

Related posts

Komisi E DPRD Jatim Soroti Kasus Penahanan Ijazah SMA di Surabaya

kornus

Wali Kota Akan Evaluasi Wahana Wisata di Surabaya

kornus

Bertemu Kadin Indonesia, Amerika Serikat sambut positif UU Cipta Kerja