KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Tahan Kangen Keluarga, PMI Masih Disiplin Jalani Tahapan Prokes di Asrama Haji Surabaya

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Ditengah rasa kangen atau rindu kepada keluarga setelah bertahun-tahun bekerja di luar negeri, para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru datang di Surabaya masih tetap disiplin menjalani aturan tahapan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (8/5/2021) malam.

Hingga pukul 22.00 Wib, puluhan PMI yang baru datang dari negara Malasyia dan beberapa negara di Asrama Haji Surabaya masih setia mengantri dan disiplin menunggu giliran untuk melakukan swab PCR oleh tim Dinas Kesehatan Pemprov Jatim. Meskipun berkali-kali pihak petugas kekarantinaan terus menghimbau agar mereka dilarang pulang tanpa melalui tes swab PCR.

“Saya datang di Asrama Haji ini sekitar 19.30, penerbangan dari Malasyia, dan Alhamdulillah cepat melakukan tes swab PCR, tinggal menunggu hasilnya, mudah-mudahan negatif dan bisa cepat segera ketemu keluarga, sudah rindu keluarga,” ujar Masyiah salah seorang PMI asal Situbondo, Sabtu (8/5/2021).

Bagi para PMI yang belum mendapat giliran melakukan swab PCR, mereka memanfaatkan untuk istirahat sejenak di tempat duduk yang telah disediakan oleh petugas. Sambil menjaga barang bawaanya tak jarang ada PMI yang tertidur karena kelelahan dalam perjalanan sembari menunggu giliran tes swab.

Sebelumnya, Kasubag Kesehatan Lingkungan Masyarakat, Bagian Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Jawa Timur, Bambang, menjelaskan Para PMI yang datang ke Jawa Timur diwajibkan melakukan karantina selama 5 hari.

Diawali pada saat kedatangan, PMI diwajibkan tes swab PCR yang hasilnya ditunggu maksimal 2 hari yang dipusatkan di Asrama Haji Surabaya. Dengan demikian masa tindakan karantina sudah dilakukan 2 hari di Asrama Haji.

“Bila hasilnya negatif, maka PMI diperbolehkan pulang ke daerah asal, dengan dijemput oleh pemerintah daerah setempat, atau secara mandiri namun dengan pantauan pemerintah daerah setempat. Namun jika hasil swab PMI dinyatakan positif Covid-19 maka harus diisolasi di RS Lapangan Indrapura Surabaya atau RSUD dr Soetomo Surabaya,” jelasnya.

Dari laporan Dinas Kesehatan di Posko Penanganan kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Asrama Haji Surabaya hingga Sabtu (8/5/2021) pukul 23.00, tercatat sebanyak 53 orang PMI positif Covid-19. Dari jumlah itu, 39 orang diisolasi di RS lapangan Indrapura, sementara sisanya melakukan isolasi mandiri di hotel.

PMI yang terinfeksi Covid-19, yakni dari hasil screening swab PCR saat datang di Bandara Juanda Surabaya. Adapun jumlah PMI yang sudah diswab, yakni 5.524 orang. Dari jumlah itu yang dinyatakan negatif covid-19 sebanyak 4.731 orang, dan yang masih menunggu hasil sebanyak 445 orang, serta yang dinyatakan positif 53 orang. (KN01)

 

Related posts

21 Pesawat TNI Amankan Jalannya KTT IORA Ke-20 Tahun 2017

kornus

Lapak Barang Bekas di Cakung Jakarta Timur Terbakar, 2 Tewas Terpanggang

redaksi

Bulog NTB Operasikan Pabrik Pengolahan Beras Modern Awal 2023