Madiun, mediakorannusantara.com- Peringatan Suroan dan Suran Agung tahun ini akan dilaksanakan dengan cara yang berbeda. Para pengurus perguruan silat di wilayah Kota Madiun, Jawa Timur, telah sepakat untuk meniadakan giat pengesahan anggota baru dan ziarah makam leluhurSebagai gantinya, para pendekar di wilayah Kota Madiun akan melaksanakan giat bakti sosial dan pembagian masker untuk masyarakat umum.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan para pendekar di wilayah Kota Madiun akan melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) dan pembagian masker untuk masyarakat guna mencegah penyebaran COVID-19.
“Semua aktivitas Suroan dan Suran Agung harus ikut mengerem penyebaran COVID-19 di Madiun Raya dan meningkatkan perekonomian,” ujar Wali Kota Maidi saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Fasilitasi Suroan dan Suran Agung se-Bakorwil 1 Madiun di Sun Hotel Madiun, Kamis.13/8
Wali Kota berharap para pendekar dari berbagai perguruan silat di Kota Madiun bisa menjadi contoh penerapan protokol kesehatan di masyarakat, serta turut berpartisipasi meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara, Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Firman saat menghadiri kegiatan tersebut mengatakan kepolisian, khususnya di wilayah Jatim, telah mempersiapkan kegiatan pengamanan Suroan dan Suran Agung.
“Kegiatan penyekatan akan kami lakukan. Tapi sifatnya adalah mengedukasi agar protokol kesehatan tetap dijalankan sesuai perintah Presiden Joko Widodo. Kepolisian dan TNI adalah garda terdepan penerapan protokol kesehatan,” kata Kombes Pol Muhammad Firman.
Pihaknya mendukung kesepakatan para pengurus perguruan pencak silat, utamanya dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan PSH Winongo Tunas Muda untuk meniadakan kegiatan pengesahan anggota baru dan ziarah makam leluhur saat 1 Suro dan Suran Agung.
Ia berharap kegiatan Suro dan Suran Agung yang akan diisi dengan baksos dan pembagian masker dapat berlangsung aman dan lancar.
Adapun rakor dan fasilitasi Suroan dan Suran Agung di wilayah Madiun Raya tersebut dihadiri oleh Plt Kepala Bakorwil 1 Madiun Benny Sampirwanto, Komandan Korem 081 Madiun Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, Kapolres Madiun Kota AKBP R. Bobby Aria Prakasa, Wakil Walikota Madiun Inda Raya, Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya, serta forkopimda di wilayah Kabupaten Madiun dan Bakorwil 1 Madiun.
Diketahui sebelum ada pandemi Covid-19, tiap bulan Suro (Muharram) ada dua kegiatan besar yang dihadiri puluhan ribu pendekar pencak silat. Yakni kegiatan Suroan yanp diselenggarakan organisasi pencak silat PSHT Pusat Madiun, dan Suran Agung yang diselenggarakan oleh organisasi pencak silat PSH Tunas Muda Winongo. Kedua organisasi ini sama sama berpusat di Kota Madiun.(wan/an/im)