Jakarta (KN) – Wasit utama laga Pra Piala Dunia 2014 antara timnas Indonesia melawan Bahrain yang berasal dari Korea Selatan, Lee Min Hu menghentikan pertandingan pada menit 75 babak kedua. Hal tersebut dilakukan setelah para suporter Indonesia menyalakan petasan saat pertandingan berlangsung.Ulah para penonton tersebut bermula saat gawang timnas Indonesia dijebol oleh pemain Bahrain, Aksi suporter tersebut semaikin tidak terbendung saat pemain Bahrain, Ismaeel Abdulatif Ismaeel berhasil lepas dari perangkap ofside dan mengantarkan Bahrain unggul 2-0.
Sebelumnya pada awal-awal babak kedua, wasit Lee Min Hu sempat meminta wasit cadangan, Jo Hyung Jin, untuk segera menghentikan aksi petasan tersebut. Ulah para supporter semakin menjadi setelah gol kedua Bahrain. Melihat hal ini pada menit ke 75 wasit memutuskan untuk menghentikan sementara jalannya pertandingan selama15 menit.
Sebelumnya ketua umum PSSI, djohar Arifin Husein sudah mengingatkan untuk tidak membawa dan menyalakan petasan kedalam stadion. Karena Indonesia sedang diawasi dengan ketat oleh dua federasi internasional, AFC dan FIFA. Sebab masalah petasan ini bisa membuat Indonesia terancam hukuman dari kedua federasi tersebut.
Suporter tidak sportif Presiden SBY kecewa
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menyatakan, Presiden kecewa dengan ulah suporter yang tidak sportif saat Timnas ketinggalan dua gol dari Bahrain. “Jadi kan kita sama-sama menyaksikan petasan ke arah kerumunan, kita tahu saat penonton mulai meledakkan dan meluncurkan petasan sesuatu yang tidak lazim. Presiden kecewa karena itu bertentangan dengan sportivitas olahraga,” ujar Julian di stadion GBK, Rabu (6/9/2011).
Julian mengatakan, memang penting memenangkan sebuah pertandingan, tetapi lebih penting menjaga sportivitas. “Bahwa kita dalam posisi yang kalah itu bisa diterima walau sulit. Bagaimana pun kita menyusul kekalahan, tapi tidak dengan cara-cara seperti itu. Beliau tidak berkenan. Yang kita inginkan sebagai tuan rumah yang baik, penonton yang baik harus menjaga sportivitas,” kata julian.
SBY meninggalkan kursi VVIP di balkon stadion saat pertandingan memasuki menit 70-an. SBY yang mengenakan kemeja merah putih itu meninggalkan stadion saat Timnas ketinggalan 0-2 dan para pendukung Timnas di GBK mulai menyalakan petasan. (dede)