Surabaya (KN)- Terkait temuan 750 orang dari 900 PNS siluman di PU Bina marga, dibantah Kadis PU Bina Marga Jatim Gentur Prihantono. Bahkan secara keras Gentur membantah dan mengklarifikasi pernyataan Ratnadi Ismaon perihal pernyataan yang dikeluarkan ke wartawan. “Bu Ratnadi Ismaon itu kan orang baru di Biro Organisasi jadi nggak tahu apa-apa. Dia kan mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Jatim. Sebelum ngomong ke wartawan, kan bisa koordinasi dengan saya dulu menyampaikan hasil temuannya (analisis jabatan, red),” kilah Gentur, Senin (21/2/2011) malam.
Dari temuan tim Anjab Biro Organisasi Pemprov Jatim didapati setiap bulan minimal Pemprov Jatim melalui APBD harus mengeluarkan gaji pokok sedikitnya Rp 3 juta dikali 750 orang atau sekitar Rp 2.250.000.000. Berarti dalam setahun APBD Jatim harus nomboki gaji pegawai siluman sebesar Rp 27 miliar.
Dia membantah kalau jumlah pegawai PU Bina Marga Jatim dan UPT Bina Marga yang tersebar di 38 kabupaten/kota se-Jatim sebanyak 900 orang. Melainkan, jumlahnya lebih besar lagi yakni sebanyak 2.220 orang pegawai.
“Membengkaknya pegawai Bina Marga itu bukan salah saya, itu sudah terjadi sejak jaman kepala dinas dulu. Malah kepala dinasnya sudah yang meninggal Mas. Jadi, sudah salah kaitan sejak lama,” ujarnyanya.
Meski bersikap melawan, Gentur mempersilakan saja jika memang ada anak buahnya di PU Bina Marga Jatim yang dipindah ke SKPD atau dinas lain. “Kalau memang dianggap terlalu gemuk dinas saya, ya nggak apa kalau mau dikurangi. Saya bisa lebih mudah mengontrol anak buah yang sedikit,” tukasnya. (red)