KORAN NUSANTARA
Headline hukum kriminal indeks Jatim

Silaturahmi Forkopimda, Pemprov Jatim Siap Jaga Stabilitas Keamanan dan Tekan Kriminalitas Saat Lebaran 2023

Gubernur Khofifah Indar Parawansa (tengah) bersama Forkopimda Jatim saat Silaturahmi dan komitmen Bersama Forkopimda Jawa Timur dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dalam menjaga stabilitas keamanan di Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi, Selasa (11/4/2023).

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Jajaran Polda Jatim, TNI dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap menjaga stabilitas keamanan dan  menekan angka kriminalitas saat Lebaran Idul Fitri 2023 nanti.

Hal itu disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto saat pemaparan tentang stabilisasi keamanan bersama Forkopimda Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (11/4/2023).

Toni menyebut bahwa kamtibmas di wilayah hukumnya kondusif, meski indek kejahatan selama ramadan tercatat naik. Untuk itu saat lebaran nanti, dia berharap agar kejahatan itu tidak terjadi lagi.

Toni memaparkan bahwa kejahatan curat naik 2 persen. Pada Februari ada 516 kasus, Maret 524 kasus. Sedangkan curanmor naik 24 persen, dari 149 kasus pada Februari menjadi 185 kasus di Maret 2023.

Sementara judi naik 677 persen. Dari 39 kasus pada Februari menjadi 303 kasus pada Maret. Narkoba naik 26 persen, dari 377 kasus pada Februari menjadi 473 kasus pada Maret. Sedangkan curas turun 9 persen, dari 46 kasus pada Februari menjadi 42 kasus pada Maret.

“Secara indeks memang kasus cenderung naik. Tapi situasi kamtibmas kondusif,” tegas Toni saat diwawancara usai acara.

Toni menaruh atensi khusus pada kasus judi. Mengingat kasus itu naik mencapai 677 persen selama ramadan. Angka itu diakui oleh Toni sangat tajam.

Menurut Toni, Polda Jatim dan polres jajaran akan lebih ofensif untuk menekan angka kejahatan di wilayahnya. Terlebih sudah memasuki lebaran Idul Fitri. Dia tidak mau di tengah lebaran masih marak kejahatan.

Polisi akan mengajak RT/RW mengaktifkan lagi pos kampling. Pos-pos ini dinilai dapat mencegah terjadinya tindak kriminalitas kejahatan di Jatim. Total ada 861 pos kampling baru yang sudah diluncurkan Forkompimda Jatim.

Sementara Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh Forkompimda, bupati, wali kota dan masyarakat berdoa agar Jatim tetap kondusif. Doa itu menurutnya sangat tepat dipanjatkan pada 10 hari akhir ramadan.

“Karena ini malam ganjil, saya bersama Forkopimda berdoa kepada Allah agar Jawa Timur menjadi lebih baik, lebih makmur, semakin kondusif. Semoga Indonesia juga selalu diberikan keselamatan dan keberkahan oleh Allah SWT,” tuturnya saat sambutan. (KN01)

Related posts

Panglima TNI Sidak Batalyon Infanteri 752 Papua Barat

kornus

Pemkot Crosscheck NIK Lansia Tambak Adi, Kadinsos Surabaya: Tak Terdaftar Sebagai Warga Miskin

kornus

Sukses Perkuat Digitalisasi Layanan, Pemkot Surabaya Raih Penghargaan di SPBE Summit

kornus