KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Sepuluh SKPD Pemkot Diibatkan dalam Roadshow Program Kesehatan

Roadshow- program- kesehatan di wonokusumoSurabaya (KN) – Kesehatan merupakan faktor terpenting dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. Menyadari hal itu, Pemkot Surabaya menggelar roadshow program kesehatan di sejumlah lokasi. Salah satunya di balai RW VI Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Rabu (18/9/2013).Roadshow kali ini terasa spesial karena mengusung konsep yang berbeda. Yakni, lebih banyak satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terlibat dalam kegiatan bertema “Keluarga Sehat dan Cerdas Lahirkan Generasi Kuat” tersebut. Setidaknya ada sepuluh SKPD yang membuka stan sesuai tugas dan fungsi masing-masing.

“Sejak pertama kali digelar pada 2010, baru kali ini ada integrasi sepuluh dinas terkait. Sebelumnya, partisipasi dinas tidak sebanyak ini,” terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, drg. Febria Rachmanita.

Beberapa SKPD yang ikut dalam program ini diantaranya Dinkes, Bapemas KB, Dinas Pendidikan, Dispendukcapil, Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Sosial. Tak ketinggalan Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT), Dinas Petanian, Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Pemuda dan Olahraga. Masing-masing dengan pelayanannya sendiri seperti pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan KB, pelayanan administrasi kependudukan, konsultasi pendidikan, informasi lowongan pekerjaan hingga penyediaan sarana olahraga.

Menurut Febria, banyaknya SKPD yang terlibat merupakan bentuk intervensi pemkot dalam peningkatan kesehatan secara makro. Sebab, kesehatan ternyata bukan hanya tanggung jawab dinkes saja. “Kalau kesehatannya sudah ditangani tapi kondisi tempat tinggalnya tidak sehat ya percuma. Oleh karenanya, perlu penanganan menyeluruh oleh dinas terkait, dalam hal ini DPBT membantu warga yang punya masalah kelayakan tempat tinggal untuk difasilitasi rumah susun,” katanya.

Terkait roadshow, kata Febria, kegiatan meliputi pemberian obat, penyuluhan, serta pendampingan pemberian makanan bergizi. Khusus pemberian makanan bergizi, petugas akan mendata warga yang bermasalah terhadap asupan gizi. Kemudian, makanan diantar langsung ke rumah sekaligus pemantauan perkembangan gizinya. “Program pemberian makanan bergizi ini terus dilakukan secara berkala hingga asupan gizi mencapai standar yang layak,” paparnya.

Sementara dari hasil roadshow program kesehatan, penyakit yang paling banyak dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut). Dikatakan Febria, hal tersebut disebabkan faktor lingkungan yang kurang sehat.

Walikota Tri Rismaharini menyatakan, program ini diutamakan bagi warga yang kurang mampu. Melalui roadshow semacam ini diyakini lebih mendekatkan layanan kesehatan pada masyarakat yang membutuhkan.

Bahkan, untuk lebih memudahkan warga, Walikota memfasilitasi transportasi dari rumah menuju lokasi. Dia juga menginstruksikan lurah, RW dan RT menyisir area sekitar untuk jemput bola menemukan warga yang butuh layanan kesehatan. “Jarak puskesmas mungkin cukup jauh. Harapannya momen ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tuturnya. (anto/hms)

 

Foto : Roadshow kesehatan di Surabaya

Related posts

Fraksi PKS DPRD Jatim Soroti Rendahnya Penetapan Target Pajak Daerah dalam Raperda P-APBD 2022

kornus

Gubernur Khofifah dan Kajati Jatim Resmikan Rumah Restorative Justice Unair

kornus

Hadir di FGD Pokja Wartawan Grahadi, Wagub Emil Tegaskan Pemprov Jatim Dukung Proyek Trategis Nasional Reaktivasi Jalur Kereta Api Madura

kornus