KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Tutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IV & V Tahun 2023

Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Bersama Kepala BPSDM Jatim Ramliyanto foto bersama dengan peserta pelatihan terbaik.

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Adhy Karyono menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan IV & V Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 di BPSDM Provinsi Jatim, Rabu (26/7/2023).

Dalam sambutannya Adhy Karyono mengatakan, Tahap demi tahap kegiatan in class maupun off class dapat dilalui dengan baik. Ini semua berkat kesungguhan dan kerjasama yang sinergis antar pilar pelatihan, baik penyelenggara, peserta, pengajar, maupun panitia pelaksana.

“Saya menyampaikan selamat kepada bapak/ibu alumni pelatihan kepemimpinan administrator angkatan IV dan V, yang berhasil menempuh proses pendidikan dan pelatihan dengan hasil yang cukup membanggakan. Bagaimanapun, proses pelatihan yang cukup panjang tentu cukup menguras waktu, pikiran dan tenaga yang tidak sedikit, perlu ketekunan dan kesungguhan guna mencapai hasil belajar yang maksimal,” katanya.

Diharapkan, pelatihan ini, tidak sekadar menjadi kenangan, arsip atau dokumen yang disimpan di file atau menghiasi rak buku. Sebaliknya, aktualisasi aksi perubahan tersebut dapat diperbaiki, ditingkatkan serta menginspirasi lahirnya gagasan-gagasan dan inovasi berikutnya. Keikutsertaan bapak/ibu dalam pelatihan ini dikatakan berdampak positif apabila ada nilai tambah organisasi yang dihasilkan.

Tentunya mempertahankan dan merawat hal-hal baik yang sudah diupayakan lebihsulit daripada memulainya, sebab memerlukan komitmen pribadi, komitmen kolektif dan dukungan iklim organisasi. Oleh karena itu harus ada upaya berkelanjutan yang dinamis dan konstruktif sebagai sarana motivasi untuk mencapai target.

“Penyelenggaraan pelatihan yakni ingin melahirkan kepemimpinan yang berkinerja tinggi, maka perlu saya tekankan kembali bahwa inovasi menjadi tuntutan publik saat ini, dengan kata lain apabila birokrasi berhenti berinovasi, maka akan terjadi stagnan. Inovasi dapat terus tumbuh apabila kita peka membaca situasi, menangkap peluang dan menganalisis kebutuhan serta berpikir kreatif. Pasca pelatihan ini, diharapkan akan semakin banyak inovasi bermunculan untuk meningkatkan kualitas pemerintahan,” tuturnya.

Kementrian RB menggagas reformasi birokrasi tematik. Reformasi birokrasi tematik berfokus pada penyelesaian permasalahan nyata yang terjadi di masyarakat khususnya yang menjadi prioritas Presiden. Mentri Pan RB telah menetapkan empat fokus reformasi birokrasi tematik yaitu penanggulangan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan, dan tematik yang menjadi prioritas presiden.

Kita tahu tantangan-tantangan apa saja yang akan kita hadapi kedepannya, namun sulit bagi kita untuk memprediksi dan memperhitungkannya. Sikap waspada harus tetap ada dalam mengantisipasi kondisi perlambatan ekonomi global. Penguatan core ekonomi dalam negeri melalui konsumsi dan investasi akan menjadi faktor utama untuk meningkatkan resiliensi ekonomi indonesia di tahun 2023.Kestabilan ekonomi dan politik merupakan kunci keberlanjutan investasi, karena seberapa pun menariknya investasi secara nilai keekonomian, namun tanpa adanya stabilitas tersebut para investor sangat mungkin akan memilih keputusan yang lain.

Stabilitas dalam konteks penanaman modal (investasi) lebih dari sekadar terjaganya kondisi makro ekonomi dan kepastian hukum. Unsur-unsur lain yang tak kalah substansial ialah kejelasan regulasi, kelembagaan, kepastian ketersediaan lahan, kesiapan infrastruktur, koordinasi pusat, daerah, kapasitas sdm, serta peran sektor bisnis.

Unsur-unsur inilah yang selama ini kerap menjadi keluhan para investor. tujuan dalam pembangunan negara adalah kebahagiaan bagi keseluruhan bukan kebahagiaan untuk satu golongan saja. Prinsip reformasi birokrasi bukan hanya saja perubahan pelaksana teknis, instrumen, dan tata kelola kelembagaan namun jauh lebih penting menyangkut transformasi cara berpikir dan bertindak dari sumberdaya yang ada di dalamnya. Mampu merubah prespektif dan logika berpikir, memberikan tuntunan serta landasan perubahan arah bagaimana birokrasi kedepannya harus dijalankan.

Ada dua hal yang dibutuhkan oleh pemimpin saat ini, terutama mereka yang bergerak di bidang pemerintahan, yaitu diperlukannya kepemimpinan yang inovatif dan kepemimpinan yang melayani. Kepemimpinan yang inovatif merupakan model kepemimpinan yang berfikir untuk melakukan terobosan dan berupaya menghadirkan masa depan dimasa sekarang.

Sedangkan kepemimpinan melayani berasal dari sikap diri sendiri dimana dapat menjadi yang terdepan dalam memberikan pelayanan. Seorang pemimpin harus lebih banyak mendengar, dengan mendengar berarti pemimpin berusaha untuk mengenali serta memahami apa yang diinginkan oleh tim kerjanya bahkan oleh masyarakat.

Seorang pemimpin juga harus mampu memegang amanah yang ditunjukkan dengan komitmen dalam melayani orang lain serta selalu terbuka dan jujur. Dengan demikian akan terwujud birokrasi pemerintahan yang bersih, akuntabel, efektif, efisien dan dapat memberikan pelayanan publik yang prima serta berkualitas sehingga dimasa ini dapat mempercepat proses penerapan otomatisasi, artifical intelligence dan big data dalam berbagai sektor kehidupan dan dapat menjadi pemimpin yang cepat beradaptasi untuk dapat menjaga produktivitas kinerja instansi yang dipimpinnya.

“Besar harapan kami kepada saudara-saudara sekalian yang berada di depan saya untuk dapat berpartisipasi dalam mewujudkan kebangkitan ekonomi nasional ini. Kami juga berharap setelah selesainya saudara menjalani pelatihan di BPSDM Provinsi Jatim ini akan ada muncul inovasi-inovasi baru yang lebih maju dan cettar tentunya. Sehingga dapat melakukan perubahan yang signifikan ke arah yang lebih baik dan dinamis menyesuaikan dengan perubahan dunia. Melalui proses pembelajaran ini diharapkan melahirkan pemimpin perubahan yang dapat mewujudkan birokrasi berkelas dunia dalam rangka mewujudkan indonesia emas di tahun 2045 mendatang,” pungkasnya. (KN04)

Related posts

Penertiban APK di Surabaya Berdasarkan Rekomendasi Bawaslu dan Panwascam

kornus

Gus Ipul : Halal Bihalal Bawa Ketenangan Hati

kornus

Pansus Raperda Pengembangan Pesantren Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

kornus