KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

Satelit China Seukuran Bus Tingkat Jatuh di Indonesia

Jakarta (MediaKoranNusantara.com) – Masyarakat Indonesia diminta waspada dengan adanya kemungkinan kejatuhan sampah luar angkasa. Peringatan itu disampaikan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin mengungkapkan, sampah luar angkasa yang bakal jatuh di wilayah Indonesia berasal dari stasiun luar angkasa China, Tiangong-1. Satelit ini disebut memiliki ukuran jumbo setara dengan bus tingkat.

“Masih ada waktu cukup lama untuk memprediksi kapan jatuhnya (serpihan Tiangong 1). Perkiraan kami antara awal April sampai pertengahan April,” kata Thomas.

Perkiraan waktu yang masih lama ini bagi Marufin Sudibyo, seorang astronom amatir, cukup menarik. Itu karena sebelum waktu tersebut benda tersebut akan terlihat di langit Indonesia, bahkan bisa dilihat dengan mata telanjang.

“Pada rentang waktu 18 hingga 24 Maret 2018 TU, Tiangong-1 diprakirakan akan melintas di atas Indonesia terutama pada saat fajar dan senja. Sehingga memungkinkan melihat saat-saat terakhir Tiangong-1 di langit. Tentu saja sepanjang cuaca cerah,” ungkap Marufin.

Marufin juga menjelaskan, setidaknya ada 3 kota di Indonesia yang menjadi tempat kita bisa menyaksikan Tiangong-1. Ketiga kota tersebut adalah Jakarta, Makassar, dan Sorong.

Di Jakarta sendiri, Tiangong-1 terlihat pada 19, 20, 22, dan 23 Maret 2018. Durasi terlihatnya cukup singkat hanya sekitar 1 hingga 4 menit saja.

Sedangkan di Makassar, Tiangong-1 kan terlihat pada 20 dan 22 Maret 2018. Di Sorong, stasiun luar angkasa tersebut terlihat pada 19 hingga 24 Maret 2018.(kcm/ziz)

Related posts

Ketua Komisi E Harap Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Mampu Implementasikan Penurunan Kemiskinan di Jawa Timur

kornus

Permudah Pengecekan Pajak Terhutang, Pemkot Surabaya Luncurkan e-SPPT

kornus

Pemkot Surabaya Raih Penghargaan CPOB dari BPOM RI, Ini Manfaatnya untuk Masyarakat

kornus