KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Sambut Pesta Demokrasi Pemilu 2024, Insan Humas Emban Tugas Penjernih Informasi

Surabaya (mediakorannusantara.com) –  Menjelang penyelenggaraan pesta demokrasi Pemilu 2024, kontestasi partai politik peserta pemilu dari para pendukungnya sudah bisa dirasakan secara langsung maupun di jagat maya terutama melalui media digital maupun media sosial.

Dalam situasi seperti sekarang ini fenomena munculnya informasi hoaks akan semakin banyak dijumpai terutama di platform media sosial, untuk itulah maka peran dari Insan Humas semakin dibutuhkan sebagai agen penjernih informasi serta dalam tugas penyebar berita yang dituntut tepat, aktual dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Tahun 2024 mendatang kita ketahui bersama, kita akan melaksanakan pesta demokrasi, pesta harusnya menyenangkan dan bisa dinikmati oleh semua, tapi tidak ditutup kemungkinan, kalau pesta ada yang sikut – sikutan atau apapun istilahnya. Nah, taman – teman di bidang kehumasan inilah salah satunya akan menjadi penjernih informasi dan akan menyampaikan berita yang tepat aktual dan bisadipertanggungjawabkan,” kata Kadis Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin saat memberikan sambutan pada acara Forum Kehumasan Tahun 2023 di Hotel Vasa Surabaya, (30/10/2023).

Diterangkannya untuk itu Forum Kehumasan dengan tema Kordinasi dan Sinergi Komunikasi Anti hoaks di Media Digital dalam Kontestasi Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 diharapkan bisa menjadi kontribusi terselenggaranya pemilu yang berkualitas berintegritas dengan partisipasi pemilih semakin meningkat serta terciptanya situasi yang kondusif, aman dan damai seluruh masyarakat.

“Bagaimana kemudian kami di kehumasan ini bisa mengawal pesta demokrasi ini dengan baik dan lancar, suksesnya pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak di samping kesadaran bersama juga pentingnya peran media yang diharapkan mampu menjadi arena kontestasi politik dan pembentukan opini publik yang sehat, interaksi gagasan antar elemen serta berkemampuan memelihara tatanan budaya yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila,” terang Kadis Sherlita.

Dipaparkan juga tentang Pemprov Jatim telah memiliki : klinik hoaks jatimprov.go.id yang memberikan ruang kepada masyarakat untuk melakukan pengecekan terkait informasi atau berita, apakah fakta atau hoaks juga identifikasi linknya. Data dari klinik hoaks sampai saat ini tercatat 4.043 permohonan melakukan pengecekan hoaks atau tidak, kurang dari 24 jam tim akan menjawab permohonan. Tercatat juga dari 4.043 ini 1768 dinyatakan sebagai hoaks, 997 disinformasi, 712 hate speech sedangkan yang paling kecil 566 fakta.

Dalam Forum Kehumasan 2023 ini juga dihadiri sebagai narasumber Dirjen IKP Kementerian Kominfo RI, Usman Kansong, Akademisi Unitomo Surabaya, Dr. Meithiana Indrasari dan Deputy Head of Survey and Data Kata, Windarti Satriyo Untung. Dalam forum ini diikuti jajaran OPD Pemprov Jatim dan jajaran Dinas Kominfo Kabupaten Kota se-Jatim. (KN04)

 

 

 

Related posts

Gubernur Khofifah Dorong Percepatan Realisasi Anggaran Serta Peningkatan Layanan Publik Secara Terintegrasi

kornus

Muhammadiyah: Awal Puasa 2021 Jatuh pada 13 April

Waspada Kasus DBD, Dinkes Surabaya Sampaikan Cara Pencegahannya

kornus