KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

Risma Rawan Salahgunakan Wewenang

Sutadi-Gerindra-SurabayaRisma-walikota-surabayaSurabaya (KN) – Pasca pembacaan rekomenasi pencalonan Tri Rismaharini sebagai Calon Walikota Surabaya di ilkada 2015 yang diusung PDIP, kini mulai muncul sejumlah reaksi dari politisi. Salah satunya dari Ketua DPC Partai Gerindra, Surabaya, BF Sutadi.Menurutnya, Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang biasa disapa Risma rentan menyalahgunakan wewenang selama proses tahapan Pilawli berlangsung. Sebab, kata dia, hingga Kamis (9/7/2015)kemarin, Risma belum mundur atau dari jabatanya sebagai Walikota Surabaya. Sutadi berharap, saat sudah mendaftar nanti Risma sesegera mungkin mengundurkan diri dari jabatanya sebagai Walikota Surabaya.

”Tidak adil kalau incumbent tidak mundur pada saat sudah mendaftar di KPU, bahkan setelah deklarasi,” kata politisi Partai Gerindra yang juga mantan Asisten I Sekkota Surabaya ini.

Menurut dia, dipastikan Risma akan menggunakan fasilitas negara sampai penyalahgunaan wewenang dan jabatanya. Sutadi menyontohkan, pada saat menghadiri kegiatan SKPD bertemu dengan masyarakat, kegiatan tersebut jelas menggunakan dana APBD dan fasilitas negara. ‘

‘Penggunaan mobil dinas, gedung, dan fasilitas lainya termasuk konsumsi bisa jadi dibiayai negara. Pada saat itu, bisa saja kapasitasnya sebagai walikota, tetapi sekaligus melekat sebagai calon walikota,” katanya.

Padahal, lanjutnya, kegiatan semacam itu bisa berlangsung secara rutin. Bisa empat kali dalam satu minggu. Bahkan, kata dia, sehari bisa lebih dari satu tempat.
”Sementara calon lain kalau akan tatap muka dengan masyarakat harus menggunakan biaya sendiri dan menunggu waktu kampanye. Ini yang sangat tidak adil dan harus dievaluasi. Makanya, incumbent harus sudah mundur saat mendaftar dan harus sudah diganti Plt,” katanya.

Sebelumnya, saat pembacaan  rekomenadsi pencalonan walikota dan wakil walikota oleh PDIP, Tri Rismaharini menyatakan bahwa dirinya sudah pensiun dari status sebagai pegawai negeri sipil (PNS) sejak sebulan sebelumnya.

Meski sudah mundur dari PNS, Risma mengaku masih mengajar di beberapa kampus di Surabaya sebagai dosen terbang. (anto)

Related posts

Tingkatkan Kemapuan Prajurit, Kodim Gresik Gelar UTP Jabatan

kornus

Pastikan Perayaan Paskah Berjalan Aman dan Kondusif, Gubernur Khofifah dan Forkopimda Jatim Tinjau Gereja Katedral di Surabaya

kornus

Tim Kesehatan Manfaatkan Kegiatan TMMD 100 Kodim 0805 Ngawi Untuk Layani Warga

kornus