Gorontalo (MediaKoranNusantara.com) – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi telah menyusun lebih dari 10.000 video inovasi desa. Sebagian besar inovasi tersebut ada di sektor kewirausahaan.Hal tersebut dikatakan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi pada kegiatan Baliwood International Webconference Of Film Village di Gorontalo, Jumat (11/9/2020).
“Video-video tersebut adalah barang penting untuk meningkatkan ide-ide bagus ke ribuan desa lainnya. Sebagian besar inovasi ada di sektor kewirausahaan, dan sektor infrastruktur adalah inovasi desa yang paling meningkat,” ujarnya.
Budi Arie mengatakan, video inovasi desa tersebut menjadi alat utama Akademi Desa 4.0. Akademi desa 4.0 sendiri merupakan manajemen pembelajaran pembangunan desa yang dikembangkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
“Dalam platform akademi desa 4.0, video-video tersebut telah meningkatkan informasi yang baik bagi penduduk desa dan meningkatkan motivasi untuk membangun desa mereka sendiri,” ujarnya.
Di sisi lain Budi Arie mengatakan, bahwa aksesibilitas internet desa telah mengalami peningkatan. Menurutnya, tren Desa Digital tersebut ditandai dengan adanya peningkatan alokasi internet dari Dana Desa.
Selain itu, lanjutnya, penyelesaian satelit Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur juga akan menyediakan akses internet untuk semua desa yang jumlahnya sebanyak 74.953 desa. (KN06/Kemendes)