KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Renovasi Balai Pemuda Menyimpang, Pemkot Asal-Asalan Memilih Rekanan Pemenang Lelang

Surabaya (KN) – Von Fabber Surabaya, kumpulan masyarakat yang cinta peninggalan cagar budaya, menilai jika kontraktor yang mengerjakan gedung cagar budaya Balai Pemuda tak ahli. Kontraktor itu tak menguasai seluk belum membangun ulang bangunan cagar budaya. Apalagi cagar budaya yang dikerjakan masuk tipe A, jadi pengerjaannya tak sembarangan.

Karena tak memahaminya, sehingga pekerjaan itu penyelesaiannya asal-asalan. Dalam hal ini, Pemkot saat membuka lelangnya juga tak memberikan syarat terkait keahlian tersebut. Pemkot asal memilih rekanan pemenang lelang.

“Paling tidak, rekanan yang ikut lelang atau pekerjaan itu seharusnya memiliki pengalaman atau sertifikasi khusus terkait cagar budaya. Kalau yang ikut lelang banyak pesertanya, tentu lebih mudah untuk memilih yang terbaik,” ungkap AH Thony, salah satu anggota Von Fabber Surabaya.

Dia juga kembali menegaskan jika pembangunan cagar budaya tipe A harus sesuai UU 11/2010 tentang Cagar Budaya. Pembangunan yang menghilangkan sebagian saja ornamentnya, sudah melanggar UU tersebut. (Jack)

 

Foto : Pengerjaan renovasi gedung Balai Pemuda

Related posts

Program Pemkot Surabaya “Posyandu Prima” Dijadikan Percontohan Nasional

kornus

Dewan Desak Semua Direksi RPH Surabaya Harus Mundur

kornus

Mahkamah Agung Putuskan Dahlan Iskan Tak Bersalah dalam Kasus PWU

redaksi