KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

Rebut Penyaluran Beras Bansos, Dirut Bulog Bertemu Mensos

Jakarta (MediaKoranNusantara.com) – Direktur Utama (Dirut) Bulog, Budi Waseso (Buwas) bertemu dengan Menteri Sosial (Mensos), Agus Gumiwang Kartasasmita dalam rapat koordinasi bantuan sosial di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Kamis (4/7/2019). Keduanya mendiskusikan persoalan penyaluran beras bantuan sosial (Bansos) yang selama ini ditangani pihak swasta.

Budi Waseso mendesak agar penyaluran beras Bansos diserahkan seluruhnya kepada Bulog. Jika tidak, Buwas mengatakan akan turun dari jabatan Dirut Bulog.

Agus hadir dengan didampingi oleh Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (PFM) Andi ZA Dulung. Sedangkan, Buwas didampingi oleh Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Tri Wahyudi, dan Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri, Imam Subowo. Buwas dan Agus sebelum memulai rapat koordinasi sempat berbincang santai.

“Pokoknya Kemensos mendukung Bulog 1.000%,” kata Agus dalam perbincangan tersebut.

Dalam rapat koordinasi ini juga mendatangkan sejumlah dinas sosial provinsi Kementerian Sosial dan juga divisi regional Bulog.

Nantinya, pertemuan ini akan membahas soal mekanisme penyaluran beras Bulog di program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta hal-hal teknis dalam penyaluran beras bansos di setiap daerahnya.

Sebagai informasi, Buwas sebelumnya pernah mengatakan mundur dari jabatannya sebagai Dirut Bulog apabila Mensos mengambil alih keseluruhan penyaluran beras bantuan tersebut ia memilih

“Kalau bisa ambil 100% kegiatan rastra sepenuhnya oleh Mensos saya mundur dari Dirut Bulog,” tutur Buwas di Gedung Corporate University Bulog, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pasalnya, Buwas mengungkapkan jatah 70% yang diberikan kepada Bulog untuk menyalurkan beras BPNT bukan lah dari 100% total kebutuhan beras program tersebut. Melainkan 70% dari sisa 30% program BPNT.

“Ancamannya beras Bulog akan busuk itu karena bukan 70% dari 100% programnya itu, bukan,” ungkap Buwas.

Ia mengatakan, 70% dari total keseluruhan jatah penyaluran beras BPNT sudah disalurkan Mensos ke swasta.

“70% yang itu sudah diambil oleh Mensos untuk pasar bebas. Sisa 30% nya itu baru 70% nya disuplai dari Bulog. Ini sih gila saja menurut saya,” ujar Buwas.(dtc/ziz)

Related posts

Gubernur : Jatim Pantas Menjadi Tujuan Utama Investasi

kornus

Tim Asistensi Hukum Bentukan Wiranto Salahi Standar HAM Internasional

redaksi

KPK mulai penyidikan perkara pengadaan APD di Kemenkes