KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Rasio Meminta Balitbang Lakukan valuasi Program Gubernur Soekarwo

RASIOSurabaya (KN)- Setelah berjalan dua tahun kepemimpinan Gubernur Jatim Soekarwo dan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Jatim diminta melakukan penelitian soal hasil program pembangunan yang telah dilakukan selama kepemimpinannya. Penelitian tersebut nantinya sebagai bahan evaluasi dan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas program pembangunan yang lebih baik.
Hal ini dikatakan Sekdaprov Jatim Rasiyo saat membuka Rapat Koordinasi  Balitbang, Selasa (29/3) malam di Sidoarjo. Rasio meminta, secara umum keberadaan Lembaga Litbang seharusnya melakukan penelitian terlebih dahulu, sebelum program pembangunan diluncurkan dengan harapan bisa memberikan rekomendasi pada kepala daerah. Namun karena program pembangunan telah diluncurkan lebih awal, sudah saatnya Balitbang secepatnya meneliti dan mengevaluasi berbagai kebijakan pembangunan yang telah berlangsung. Diantara program tersebut seperti Jalin Kesra, Koperasi Wanita, penyediaan lapangan kerja, program bantuan pertanian, serta program pendampingan bagi warga miskin.
Selain itu Rasiyo juga meminta, Balitbang untuk meningkatkan kualitas penelitian, kajian, dan telaah strategis di bidang pemberdayaan masyarakat, serta pembangunan daerah dan kependudukan. Selain itu makin memantapkan koordinasi dan kerjasama melalui pendayagunaan jejaring penelitian dan teknologi informasi dengan lembaga penelitian lain baik dari universitas maupun lembaga Litbang lainnya.
Pejabat Balitbang perlu melakukan kerjasama dengan peneliti untuk menemukan potensi Jatim yang belum banyak diketahui. Dengan riset, maka potensi dan bahkan kelemahan Jatim dapat diketahui. Setelah itu, baru dilakukan proses pengembangan dengan tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat Jatim.
Banyak persoalan yang memang harus ditemukan solusi dan langkah terbaik, misalnya persoalan kemiskinan, pengangguran, lingkungan hidup, kualitas SDA, kesejahteraan sosial, bencana alam, serta perbaikan kualitas pendidikan. Selain itu, perbaikan infrastuktur di Jatim juga menjadi persoalan umum yang diharapkan juga dapat segera diselesaikan.(rif)

Foto : Sekdaprov Rasio

Related posts

Dewan Menilai Perwali 38 Tahun 2016 Bertentangan Dengan UU Parpol dan HAM

kornus

Setelah Menanti Puluhan Tahun, Warga Tambak Asri Selatan Akhirnya Menikmati Air PDAM

kornus

DPRD Jatim Nilai Kinerja Khofifah – Emil Selama Tiga Tahun Pimpin Jawa Timur Belum Maksimal, Banyak PR Belum Tersentuh

kornus