Surabaya (KN) – Dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2014, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur menggelar seminar dan lomba karya jurnalistik memperebutkan Piala Prapanca 2014.Ketua Panitia Penyelenggara Hari Pers Nasional 2014 dan HUT ke-68 PWI tingkat Jawa Timur, Abu Bakar Yarbo, Senin (23/12/2013) mengatakan, karya jurnalistik televisi dan radio baru mulai tahun ini dilombakan, karena sebelumnya Piala Prapanca hanya melombakan karya jurnalistik tulis dan foto untuk media cetak dan online.
Abu menjelaskan, untuk lomba karya Jurnalistik pada tahun ini panitia juga menambahkan kategori untuk karya jurnalistik radio dan televise. “Penambahan dua kategori baru lomba Piala Prapanca ini menjadi keputusan pengurus PWI Jatim setelah menampung aspirasi dari berbagai pihak, khususnya insan pers di Jatim,” katanya.
Ia menambahkan, seperti penyelenggara lomba tahun-tahun sebelumnya, panitia tidak membatasi tema dari karya jurnalistik, asalkan materi tulisan, foto atau reportase berkaitan dengan kejadian yang ada di wilayah Jatim, baik mengenai sosial, budaya, ekonomi, hukum, politik maupun olahraga.
“Yang penting, karya jurnalistik itu dihasilkan selama periode Januari hingga Desember 2013. Seluruh karya jurnalistik peserta sudah harus diterima panitia lomba paling lambat pada 15 Februari 2014 dan dikirim ke Sekretariat PWI Jatim di Jalan Taman Apsari nomor 15-17 Surabaya,” tambahnya.
Pemenang lomba Piala Prapanca 2013 akan diumumkan pada malam resepsi peringatan HPN 2014 dan HUT ke-68 PWI di Surabaya pada pertengahan Maret 2014. Lomba karya jurnalistik Piala Prapanca ini merupakan salah satu dari beberapa kegiatan yang diselenggarakan PWI Jatim dalam rangka memperingati HPN 2014 dan HUT ke-68 PWI.
Sejumlah kegiatan lain yang telah diagendakan, antara lain ziarah ke makam tokoh pers Jatim, donor darah, bakti sosial kesehatan, seminar, lomba karaoke wartawan, dan anugerah olahraga SIWO PWI Jatim.
Dari sekian banyak kegiatan tersebut, salah satu yang menarik adalah seminar nasional dengan topik “Mencari Figur Capres dan Cawapres Solutif” pada akhir Pebruari 2014. (anto)