Jember – Banyaknya markas TNI yang berada dilahan Perusahaan Terbatas Perkebunan Negara (PTPN) sejak jaman kemerdekaan RI hingga saat ini, menjadi kendala tersendiri bagi TNI dalam perawatan bangunan pangkalannya tersebut.Disisi lain kurang efektifnya dalam penyelesaian masalah pajak bumi dan bagunan, karena yang menempati TNI namun pemajakan masih terdaftar di PTPN, serta kendala lainnya.
Terkait hal tersebut, pada Jum’at 21/08/2020 bertempat di ruang dinas Dandim 0824/Jember dilaksanakan penyerahan dari PTPN X Kertosari Jember oleh pimpinanya Syaifudin Zuhri kepada Dandim 0824/Jember.
Menurut Syaifudin Zuhri dalam wawancaranya dengan awak media menyatakan, bahwa terkait dengan lahan PTPN yang sudah menjadi fasilitas umum, Markas TNI dan lain-lain ini memang sudah kita data dan melalui bagian aset, sesuai dengan kerjasama Kementrian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesai (Kementrian BUMN RI), dengan instansi terkait, termasuk TNI, ini sedang kita proses untuk diserahkan.
Saat ini kita menyerahkan lahan rumah dinas dengan luas 1.045 meter persegi, bekerjasama dengan Dandim 0824/Jember, selajutnya kita akan memproses lahan lainnya yang menjadi Markas TNI diantaranya Makodim 0824, Koramil 0824/02 Arjasa, Koramil 0824/10 Mumbulsari, Koramil 0824/12 Kaliwates, Koramil 0824/14 Panti dan Pos Koramil 0824/28 Pakusari.
Terkait dengan hal tersebut, Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, saat kami wawancarai menyatakan, yang pertama tentunya saya menyampaikan terima kasih, kepada pihak PTPN X Kertosari yang sering kita koordinasi terkait dengan status lahan yang kita tempati selama ini, dan Alhamdulillah tahapan prosesnya sedang berjalan bahkan saat ini sudah ada yang diserahkan, sehingga hal ini akan kita laporkan ke Komando Atas, untuk langkah selanjutnya.
Lebih lanjut Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin menyatakan, bahwa masih ada beberapa markas tersebut diatas yang masih belum diserahkan, dan karena Kodim dan Koramil ini merupakan bagian dari fasilitas umum, sehingga dalam proses selanjutnya juga pasti akan diserahkan. Ungkapnya. (KN01/Sis)