KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Proyek Box Culvert Mangkrak, Banjir Siap Menerjang Kawasan Simo dan Tanjungsari

Surabaya (KN) – Proyek Pembangunan box culvert mulai dari kawasan Simo, Kecamatan Sukomanunggal hingga Balongsari, Kecamatan Tandes masih mangkrak. Kondisi tersebut membuat saluran air sungai di kawasan tersebut terhambat dan menjadi salah satu penyebab banjir setiap hujan. “Ya kalau nanti itu selesai, Insya Allah selesai kawasan itu. Jadi nggak (banjir) berat lagi,” kata Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Jumat (4/1).

Dari pantauan dilapangan, puluhan box culvert yang siap dipasang hanya terlihat ditumpuk di atas box culvert di sepanjang tepi jalan itu. Ratusan paku bumi untuk pembangunan box culvert juga tertumpuk di sebuah lahan kosong di kawasan Simo Jawar.

Saat ini tidak ada pekerja yang melanjutkan pembangunan box culvert mangkrak itu. Padahal sebagai rumah warga sudah dibongkar dan lebar sungai mengecil. Hanya terlihat beberapa pekerja yang membangun plengsengan (tembok pembatas) antara jalan raya lama dengan box culvert.

Tak hanya di Simo saja yang pekerjaannya mandek. Beberapa minggu ini, kendaraan berat seperti backhoe sempat melakukan pengerukan kali di sisi timur kantor Samsat Tandes.
Penyumbatan sungai pun sudah dilakukan. Namun, pengerjaan tidak dilanjutkan dan tak terlihat pekerja atau alat berat lagi. Dilokasi itu hanya ada tumpukan besi yang biasa digunakan sebagai penyangga galian sungai agar tidak longsor.

Kondisi tersebut pada saat hujan deras mengguyur, membuat pemukiman dan jalan raya seperti di Jl Sukomanunggal, Tanjungsari, Tandes, Darmo Satelit banjir. Mangkraknya pembangunan box culvert juga terjadi di Balongsari dekat sungai Balong. Saluran air dari Simo dan Tanjungsari biasanya mengarah ke Balongsari. (anto)

 

Foto Proyek pembangunan box culvert mangkrak

Related posts

Pengesahan Raperda IMB Menjadi Perda Munculkan Dugaan Oknum Anggota Banmus Masuk Angin

kornus

Satu Abad NU, Wali Kota Eri Cahyadi: Surabaya dan NU Tak Terpisahkan!

kornus

Komisi E Tinjau Inovasi Tenpina dan Mosipena BPBD Jatim

kornus