Surabaya (KN) – Sebanyak 735 Perwira Remaja TNI-Polri 2013 resmi dilantik Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dengan Pangkat Letnan Dua (Letda) di Lapangan Upacara Akademi Angkatan Laut (AAL), Selasa (2/7/2013).Dalam sambutanya Presiden mengatakan, para perwira telah lulus dengan baik dan siap ditugaskan untuk kepentingan negara. Sebagai calon pemimpin masa depan, para perwira harus selalu siap menjalankan tugas sesuai dengan tempat dan lokasi penugasan.
“Kalian akan menjalankan penugasan yang sangat berat melihat perkembangan kondisi dan situasi lokal, regional, dan global,” kata Presiden.
Selama ini menurut Presiden, Indonesia bebas menjalankan diplomasi ke berbagai negara di dunia. Di era globalisasi Indonesia harus mampu mengambil peluang agar tidak tertinggal negara maju.
Citra Indonesia sebagai negara yang sukses menjalankan proses demokrasi membuat negara ini menjadi rujukan beberapa negara lain. Sedangkan di sektor keamanan, di kawasan Asia Tenggara sering terjadi gesekan dengan negara tetangga, ini harus disikapi secara positif.
Dikatakannya, kekuatan keamanan TNI dan Polri dibentuk bukan hanya untuk perang, tetapi juga menjaga kedamaian negara dan dunia khususnya di daerah perbatasan. “Para perwira remaja harus terus bekerja keras untuk menjaga kemanan negara. Khusus perwira remaja Polri harus meningkatkan kemampuan karena kejahatan yang harus ditumpas bukan hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari luar,” ujarnya.
Untuk diketahui, selain dilantik menjadi Letnan Dua, mereka juga berhak menyandang gelar sarjana terapan pertahanan (S.T.Han) yang diperoleh dari penyelenggaraan pendidikan vokasi program jenjang Diploma IV di Akademi Angkatan.
Ke-735 lulusan terdiri dari 451 lulusan Akademi TNI yang terdiri dari Taruna Akmil 238 orang, Kadet AAL 105 orang dan 108 orang Karbol AAU. Sedangkan sisanya 284 orang adalah lulusan Taruna Akpol, dimana 48 di antaranya adalah Taruni.
“Mereka telah dinyatakan lulus setelah menempuh pendidikan selama empat tahun bagi Capaja TNI dan tiga tahun bagi Capaja Akpol yang dibagi dalam dua tahap yaitu Taruna Akademi TNI yang diawali dengan pendidikan integratif Taruna tingkat I selama satu tahun di Resimen Chandradimuka Akademi TNI dan selanjutnya mengikuti pendidikan lanjutan selama tiga tahun di Akademi Angkatan Masing-masing,” kata Kepala Bagian Penerangan AAL, Letkol Maman.
Sedangkan untuk Taruna Akpol melaksanakan pendidikan selama tiga tahun berturut-turut dilaksanakan seluruhnya di Akpol, Semarang. Pendidikan para taruna di Akademi TNI telah mengalami perubahan pola pendidikan, yang semula pola lima bulanm pendidikan integrative di Resimen Chandradimuka, diumbah menjadi pola 12 bulan yang berlaku hingga saat ini.
Dalam pelaksanaan upacara Praspa tersebut Presiden memberikan penghargaan berupa Adhimakayasa kepada lulusan terbaik masing-masing Angkatan dan Polri, dimana sebagai lulusan terbaik dari Akmil diraih Sermatutar Mat Sony Misturi, AAL diraih Sermatukad (P) Pandu Indramanto, AAU diberikan kepada Sermatukar I Putu Satrya Kedaton dan Brigtutar Handa Wicaksana dari Taruna Akpol. (red)
Foto : Presiden SBY melantik 735 Perwira Remaja TNI/Polri