Surabaya – Bayi berjenis kelamin laki-laki, diduga sengaja dibuang di Pasar Loak Jl Dupak Rukun, yang ditemukan, Minggu (22/7/2018) pukul 07.30 Wib, menggegerkan warga setempat. Bayi yang memiliki berat 2,9 Kg dan panjang 48 cm itu, ditemukan warga dalam keadaan menangis di rombong soto. Bayi tersebut, menurut keterangan Abdul Somad (48), warga setempat. Saat itu, ia hendak berangkat kerja sebagai kuli serabutan di Pasar Loak. Sesampai di pasar, warga Jl Asem V, Surabaya itu duduk di pos samping rombong soto.
Tak diduga, Abdul Somad melihat kaki bayi bergelantungan di dalam rombong. “Kok kakinya bergerak-gerak. Saya menghampirinya dan melihat ternyata bayi,” kata Abdul Somad di TKP.
Bayi tersebut, beralaskan kardus dan diselimuti kain berwarna biru. Disampingnya, terdapat botol kecil berisi susu dalam kondisi dingin. “Wajah bayi terdapat bintik merah akibat digigit nyamuk,” jelasnya.
kHAWATIR terjadi apa-apa, temuan ini diberitahukan kepada warga setempat dan diteruskan laporan ke Polsek Asemrowo. Setelah mendatangi lokasi dan demi kesehatannya, polisi kemudian membawa bayi berkulit putih itu ke RSUD dr Soetomo.
Abdul Somad mengaku, ingin mengadopsi bayi tersebut. Sebab, selama ini ia hanya mempunyai satu anak perempuan berusia 14 tahun.
Agar melengkapi kehidupan rumah tangganya. “Apabila bayi laki-laki itu saya adopsi biar lengkap. Punya satu anak perempuan dan laki-laki,” tuturnya.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Asemrowo, AKP Syaifudin Jupri mengungkapkan, kondisi bayi saat ini dalam keadaan sehat di RSUD dr Soetomo. Diperkirakan, bayi baru dilahirkan 2 hingga 5 hari lalu.
Tentang siapa orang tuanya yang tega membuang bayinya masih dalam penyelidikan. Dilihat dari wajahnya yang bintul-bintul akibat digigit nyamuk, diperkirakan dibuang pada Sabtu (22/7/2018) dinihari, saat kondisi pasar sepi. Dari hasil identifikasi di TKP, diperkirakan bayi tersebut dibuang beberapa jam sebelum ditemukan.
“Kami masih coba mengidentifikasi, siapa orang tua bayi ini, atau siapa yang membuangnya,” kata Syaifudin. (KN01)
fOTO : Abdul Somad menggendong bayi yang ditemukan di rombong soto Pasar Loak