Surabaya (KN) – Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya membentuk Tim Khusus untuk menangkap dan memburu pelaku kejahatan jalanan yang terjadi di wilayah hukum Kota Surabaya, yang akhir-akhir ini meresahkan masyarakat.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumaryono di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (1/10/2014) mengatakan, Tim Khusus bentukan Polrestabes ini terdiri dari empat unit dan masing-masing unit berisi empat sampai lima orang anggota. Unit-unit ini bertugas memerangi aksi kejahatan jambret, perampasan motor yang kerap disertai kekerasan.
“Surat perintahnya sudah ada, tinggal ditandatagani saja. Tim ini memperkuat Crime Hunter yang sudah ada. Saling melengkapi dan biar geraknya makin cepat,” ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya saat di dampingi Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti.
AKBP Sumaryono menjelaskan, pembentukan tim khusus ini bertujuan agar kondisi Kota Surabaya aman, sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan nyaman, dan kasus kriminal di Surabaya dapat di ungkap segera.
“Tim khusus ini akan dibagi menjadi dua tim, yaitu terbuka dan tertutup, maka ia meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan ke polisi terdekat apabila mengalami kejadian perampokan atao jadi korban kejahatan,” ujarnya.
Ia mengimbau warga Surabaya terus waspada dan beraktivitas seperti biasa. Petugas siap menindaklanjuti berbagai ancaman aksi premanisme atau apapun kriminal lainnya sampai tuntas. Sebagaimana penyelesaian kasus-kasus sama lainnya sebelumnya.
“Kami juga mohon dukungan informasi warga di Surabaya, diharapkan jangan segan-segan melaporkan jika mengetahui peristiwa apa pun yang meresahkan kepada petugas polisi terdekat,” ujarnya.
Selain membentuk Tim Khusus, Polrestabes Surabaya juga akan menggunakan sistem patroli yang dilakukan secara tertutup dan terbuka. “Kami juga melakukan upaya pencegahan dengan beberapa patroli setiap hari mulai pagi hingga malam,” ujarnya. (wan)