Surabaya (KN) – Kepolisian Resort (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak memberikan bantuan modal usaha kepada mantan narapidana, yaitu berupa kompor gas, tabung elpiji, rombong, serta peralatan lainnya, dan juga memberikan sembako kepada para penduduk miskin di daerah Jalan Kunti Semampir Surabaya.Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anom Wibowo usai acara pemberian bantuan di daerah Kunti, Kecamatan Semampir Surabaya, Rabu (30/5) mengatakan, bantuan ini diberikan untuk membantu para mantan narapidana ini supaya dapat berusaha mandiri.
“Kawasan ini banyak dihuni mantan narapidana. Agar mereka bisa kembali hidup normal, kami membantu mereka dengan memberikan modal agar mereka bisa membuka usaha,” paparnya.
Ia menjelaskan, bantuan ini juga bertujuan agar Polres Tanjung Perak ingin menjalin komunikasi yang intensif dengan masyarakat. Untuk itu pihak Polres Tanjung Perak juga menggagas sebuah tempat yang dikemas dengan model cangkrukan antara polisi dan warga. “Daerah ini sebelumnya memang dikenal dengan kawasan narkoba. Namun akhir-akhir ini makin berkurang,” terang Anom.
Selain memberikan bantuan kepada para mantan narapidana, Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga menggelar diskusi polisi Masyarakat (Polmas), dimana tujuan acara ini untuk menjaring aspirasi dari masyarakat soal pelayanan polisi kepada masyarakat.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anom Wibowo didampingi Kasubag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Lily Djafar mengatakan, pihaknya sangat antusias dengan memberantas narkoba dan siap melakukan sosialisasi narkoba.
“Oleh karena itu pihaknya minta kerjasama antara masyarakat dalam memberantas narkoba di daerah Kunti, dan apabila ada gerakan mencurigakan untuk segera melaporkan ke kantor polisi,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga keamanan di lingkungannya. “Kalau ada polisi nakal atau memeras kepada masyarakat agar segera laporkan ke saya dan akan kami tindak,” tegas Anom. (wan)