KORAN NUSANTARA
Headline hukum kriminal indeks

Polisi Terus Kembangkan Kasus Mucikari Siswi SMP

ABG-Polrestabes-SurabayaSurabaya (KN) – Polrestabes Surabaya terus mengembangkan kasus bisnis prostitusi yang dikendalikan seorang siswi SMP. Polisi kini mencoba mencari mantan ‘mami’ yang dahulu telah menjebloskan ABG 15 tahun itu ke dunia prostitusi. “Kami akan cari juga orang yang membawa ABG ke dunia prostitusi. Tapi kami sekarang masih fokus ke korban-korbannya dulu,” kata Kanit Jatanum Polrestabes Surabaya Iptu Solikin Ferry saat dihubungi wartawan, Senin (10/6/2013).

Diungkapkanya, tersangka dahulu memang pernah menjadi anak buah. Tersangka yang masih duduk di bangku SMP ini sering menerima order para pria hidung belang berdasarkan perintah dari mami tersebut. Dari informasi yang dihimpun, mami tersebut tinggal di kawasan Kertajaya.

Namun setelah mahir dan memiliki banyak kenalan pelanggan, tersangka mulai bergerak sendiri dan berhasil merekrut gadis-gadis muda yang tak lain adalah temannya sendiri, sesama siswi SMP.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi membongkar praktik prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur. Polisi mengamankan seorang mucikari yang masih ABG. Polisi juga mengamankan tiga gadis di bawah umur yang menjadi anak buah tersangka.

Polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap gadis-gadis belia korban mucikari ABG. Hasilnya, polisi menemukan lagi lima siswi SMP yang ‘jasanya’ pernah digunakan oleh siswi SMP ini untuk melayani para pria hidung belang.

Sebelumnya, 6 siswi SMP telah teridentifikasi menjadi korban mucikari ABG. Dengan bertambahnya lima siswi lagi, berarti telah ada 11 siswi yang pernah ditawarkan ke para pria hidung belang, diduga masih ada korban lain. (red)

Related posts

Peringati Tiga Tahun wafatnya Gus Dur, Pondok Pesantren Tebuireng Gelar Lomba Karya Tulis

kornus

Tunggakan BPJS di RS Pemprov Bisa Pengaruhi Layanan Kesehatan Pada Masyarakat

kornus

Khofifah : Kita Harus Bergandengan Tangan Untuk Mencari Solusi atas Dampak Sosial Covid-19 bagi Perempuan dan Anak

kornus