KORAN NUSANTARA
Headline hukum kriminal indeks

Polda Siap Terjunkan 26.000 Personil Pengamanan Pilgub Jatim

Personil Polda JatimSurabaya (KN) – Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur siap menerjunkan sebanyak 26.000 personil untuk mengamankan Pilkada Jatim 2013, yaitu pemilhan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim pada 29 Agustus mendatang.Karo Ops Polda Jatim, Kombes Pol Abdul Ghofur di Mapolda Jatim, Jumat (17/5/2013) mengatakan, 26.000 personil ini dari berbagai fungsi dikerahkan, dan juga dalam pengamanan nanti dibantu oleh Polres Se Jatim.

Ia menjelaskan, dalam pola pengamanan nanti pihaknya juga akan menggunakan sistem terbuka dan tertutup. Dimana terbuka akan melibatkan dari unsur Brimob, Sabhara, dan Lantas. Sedangkan tertutup akan melibatkan dari reserse, dan intel.
“Polda Jatim juga sudah melakukan pengecekan perlengkapan senjata. Serta kebetulan saja, saat ini menjelang Pilkada Jatim, tapi bukan karena itu, tapi antisipasi gangguan keamanan. Pokoknya, kita siap,” tandasnya.

Terkait dengan gangguan teroris dan Pilkada Jatim, Abdul Ghofur menyatakan Jawa Timur hanya berpotensi gangguan keamanan biasa, namun kesiapan harus siaga sewaktu-waktu.

“Belum ada daerah yang dianggap rawan terorisme, dan semua daerah di Jatim tetap rawan dan perlu diwaspadai,” tegas Karoops Polda Jatim saat di dampingi Kasubid Penmas Polda AKBP Suhartoyo.

Sebelumnya, sebanyak 3.000 personil dari Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya dan jajarannya siap mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim pada 29 Agustus mendatang.

Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Ady Wibowo di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (7/5/2013) mengatakan, personil dari berbagai fungsi dikerahkan. Jumlah tersebut merupakan dua pertiga dari anggota Polrestabes Surabaya. “Jumlah personil tersebut nantinya dibagi menjadi tiga tahap, yakni pengamanan kampanye, pemungutan suara, penghitungan suara. Dimana 3.000 personil ini akan mengamankan sebanyak 1.018 tempat pemungutan suara (TPS) di Surabaya,” ujarnya.

Untuk pola pengamanan pada Pilkada Jatim, terdapat tiga opsi dalam pengamanan TPS saat tahap pemungutan suara. Opsi yang pertama yakni aman, rawan I, dan rawan II. “Saat situasi aman, satu polisi menjaga empat TPS yang lokasinya berdekatan,” ujarnya.

Apabila dalam situasi rawan I, satu polisi mengawasi dua TPS yang berdekatan. Sedangkan dalam kondisi rawan II, satu polisi mengamankan satu TPS. “Namun kondisi ini nantinya bisa berubah, jika terdapat perubahan jumlah TPS,” ujarnya. (wan)

Related posts

Percepat Penyelesaian PTSL Gubernur Khofifah Gelar Rakor Penguatan Sinergitas

kornus

Pakde Karwo Ajak Ketua Timses dan Parpol Pendukung Cagub -Cawagub Jatim Deklarasi Damai Pilkada Jatim 2018

kornus

Hadiri Perayaan Dharma Santi Tahun Baru Saka 1944, Gubernur Khofifah Sampaikan Pesan Terus Jaga Alam dan Kelestariannya

kornus