Surabaya (KN) – Selama Triwulan I Januari – Juni 2011 Polda Jatim berhasil mengamankan tersangka narkoba 2.051, dari 1.652 kasus narkoba, dibandingkan tahun 2010 yang hanya 1.173 kasus dengan jumlah tersangka 1.516 orang.“Peningkatan ungkap kasus narkoba dikarenakan semakin tingginya operasi yang digelar polisi, sehingga ruang gerak pelaku narkoba semakin sempit,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Rahmat Mulyana di Mapolda Jatim, Jumat (22/7).
Dijelaskanya, keberhasilan penangkapan ini berkat kerjasama polisi dan masyarakat dalam memberantas narkoba, selain juga menggencarkan sosialisasi pada masyarakat tentang bahaya menggunakan narkoba.
Menurut data dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim, barang bukti yang diamankan antara lain Putauw 1.336,06 gram, SS 2.069,031 gram, Ekstasi 881,5 butir, Ganja 4.146,131 gram, Psikotropika 1.890.505,5 butir, Miras 27.809 botol.
Sedangkan berdasarkan data pendidikan tersangka, masih didominasi oleh putus sekolah 686 orang, SLTA 653 orang, SLTP 359 orang, SD 293 orang, PT 57 orang dan tidak sekolah 3 orang.
Berdasarkan data pekerjaan tersangka, pengangguran 144 orang, pebagai swasta 120 orang, sopir/tukang ojek 88 orang, PNS 19 orang, TNI 7 orang, Polri 2 orang serta beberapa profesi lainnya.
Narkoba memang meracuni segenap lapisan masyarakat, oleh karena itu harus kita lawan bersama,” tegas Kabid Humas Polda Jatim saat didamping oleh Wadir Narkoba Polda Jatim, AKBP Gagas Nugraha.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat di lingkungan perumahan agar waspada dan perlu curiga, ketika di sekitar komplek perumahaanya mengetahui ada orang-orang berkumpul di satu rumah namun kegiatannya tertutup. “Jika ada yang aneh langsung hubungi pos polisi terdekat. Bisa jadi di dalam rumah itu orang lagi pesta narkoba,” tambahnya.
Wadir Narkoba Polda Jatim, AKBP Gagas Nugraha mengatakan, Ditnarkoba Polda Jatim akan menggelar operasi di tempat-tempat yang disinyalir rentan terjadinya peredaran narkoba. “Kita akan menggelar peningkatan operasi secara serentak dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan operasi rutin ini yang diharapkan dapat mengurangi peredaran narkoba. (anto)
Foto : Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Rahmat Mulyana