Surabaya (KN) – Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan perubahan paradigma pelayanan publik yang sangat dinamis. Ini karena pelayanan publik di Kota Surabaya sudah berkembang sedemikian pesat, utamanya dalam penggunaan teknologi. Karena itu, PNS di lingkungan Pemkot Surabaya wajib melek teknologi sehingga bisa maksimal dalam melayani masyarakat.
Harapan tersebut disampaikan Asisten III (bidang administrasi umum) Sekkota Surabaya, M.Taswin ketika memberikan sambutan di acara pembinaan dan penyerahan surat keputusan tentang kenaikan pangkat PNS periode 1 Oktober 2013 di lingkungan Pemkot Surabaya yang digelar di Gedung Wanita Jl Kalibokor, Kamis (10/10/2013) siang.
“Para PNS di lingkungan Pemkot Surabaya wajib memahami perubahan paradigma dari sisi pelayanan. Kita sudah menggunakan teknologi dalam pelayanan public seperti e-procurement lalu e-budgeting, termasuk juga Surabaya Single Windows (SSW). Dan system yang sudah bagus itu tentu membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Karena itu, saya mengajak untuk bisa menguasai teknologi,” tegas M.Taswin.
Ada sebanyak 556 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya yang mendapat kenaikan pangkat. Mereka berasal dari tenaga struktural dan juga tenaga fungsional seperti dokter dan guru. Menurut Taswin, sebanyak 556 PNS yang mendapat kenaikan pangkat karena memang sudah sesuai ketentuan yang berlaku.
“Memang sudah saatnya mereka naik pangkat sesuai ketentuan yang berlaku, jenjang jabatan pangkatnya mengikuti,” ujarnya.
Dengan adanya kenaikan pangkat ini, Taswin yang mewakili Walikota Surabaya, Ir Tri Rismaharini MT, berharap kinerja PNS di lingkungan Pemkot Surabaya akan semakin meningkat. Meski, pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja selama ini sudah bagus dengana adanya pengawasan melekat yang dilakukan SKPD masing-masing, termasuk juga adanya laporan dari setiap kegiatan harian yang dikerjakan PNS melalui e-performance, tetapi kinerja, dedikasi dan loyalitas PNS Pemkot Surabaya harus meningkat dan lebih baik lagi dibanding sebelumnya.
“Mudah-mudahan ini akan menambah motivasi para PNS di lingkugan Pemkot Surabaya sehingga menambah kemajuan bagi masyarakat dan Kota Surabaya. Sebab, kita dituntut untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat secara optimal,” sambung Taswin.
Selain Taswin, hadir pula Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pemkot Surabaya, Yayuk Eko Agustin dan Kepala Inspektorat Pemkot Surabaya, Imam Sugondo.
Kepala BKD Pemkot Surabaya, Yayuk Eko Agustin mengatakan, kenaikan pangkat yang diterimakan untuk tenaga struktural golongan IV sebanyak 12 orang, golongan III sebanyak 82 orang, golongan II sebanyak 44 orang dan golongan I sebanyak dua orang.
“Adapun untuk tenaga fungsional yakni guru dan dokter, ada sebanyak 75 orang untuk kategori golongan IV, 111 orang untuk kategori gologan III, 240 orang untuk kategori golongan II,” jelas Yayuk. (anto)
Foto : Ilustrasi PNS Pemkot Surabaya