Plt Kepala Diskominfo Jatim, Hudiyono mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat membuka launching buku karya jurnalis foto LKBN Antara yang berjudul “Retropeksi”, Selasa (13/12/2022).
Surabaya (mediakorannusantara.com) – Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-85 Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Jawa Timur, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur, Hudiyono mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa membuka launching buku karya jurnalis foto LKBN Antara yang berjudul “Retropeksi” Selasa (13/12/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Hudiyono mengatakan, diusia yang sangat matang banyak hal yang telah dilakukan oleh LKBN Antara untuk memberikan informasi dan edukasi masyarakat di Jawa Timur salah satunya adalah melakukan inovasi dengan membuat TV Robot informasi di 7000 titik.
“TV Robot dari LKBN Antara sangat luar biasa, dengan publikasi yang meluas adalah bentuk keberkahan dan amanah, sebab dengan percepatan informasi diyakini akan semakin banyak kecepatan keberkahan yang telah didapat masyarakat Jawa Timur, “ujarnya.
Ia menambahkan di hari jadi LKBN Antara yang dilakukan dalam bentuk tasyakuran adalah konsep yang penuh kesederhanan tapi penuh maknas karena juga dilakukan pameran foto dan lukisan dari karya jurnalis LKBN Antara yang menggambarkan fakta data yang juga penuh makna.
Sementara itu, Kepala Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara Biro Jawa Timur, Rachmat Hidayat mengemukakan ada sekitar 500 media di Indonesia berlangganan atau mengutip berita tulis, foto maupun video.
“Jadi, sampai dengan sekarang hampir 500 media di Indonesia mengutip berita LKBN Antara. Oleh karena itu, Antara dalam menulis tidak boleh salah, jika salah akan fatal, karena berita dikutip ratusan media lainnya yang berlangganan,” kata Rachmat Hidayat saat membuka acara HUT Ke-85 LKBN Antara di Kantor Biro Jawa Timur, Selasa.
Dia menegaskan bahwa jurnalis Antara tidak boleh salah dalam menyajikan berita. Karena sampai dengan usia yang memasuki 85 tahun ini, Perum LKBN Antara mencatat ada sekitar 500 media internasional, nasional hingga lokal menjadi pelanggan.
Selain itu, menurut Rachmat, LKBN Antara menjadi media literasi utama di hampir semua kementerian maupun lembaga pemerintah lainnya.
“Izinkan saya mengklaim bahwa LKBN Antara menjadi media literasi utama di hampir semua kementerian maupun lembaga. Contohnya, berita-berita Antara kerap menjadi bahan dengar pendapat oleh anggota DPR RI. Karena Antara kalau menulis tidak boleh salah, dan 99 persen informasi yang disajikan adalah fakta,” ucapnya. (KN01)