Surabaya (KN) – Sebuah Pipa gas yang tertanam di trotoar pintu keluar Bus Kota terminal Purabaya Bungurasih Waru tiba-tiba meledak dan menyebur mengeluarkan api.
Dugaan siapa pemilik pipa gas yang bocor dan terbakar di pintu keluar Terminal Purabaya (Bungurasih) itu kini terjawab. Pipa gas yang sempat terbakar dan melukai dua orang calon penumpang bus itu milik City Gas.
Hal tersebut diakui penanggungjawab lapangan dari PT Eco Zorro, Irwansyah, kepada polisi. PT Eco Zorro sendiri merupakan sub kontraktor yang bertanggungjawab dalam proyek pemasangan pipa City Gas.
“Ya, pipa itu milik City Gas,” ujar Kapolsek Waru Kompol Agus Widodo, mengutip pernyataan Irwansyah, Minggu (26/6).
AKP Agus menjelaskan, bahwa dirinya belum melihat bukti otentik terkait statement dari Irwansyah tersebut seperti surat yang menyatakan bahwa pipa gas itu adalah milik City Gas.
“Itu hanya statement saja. Untuk mengetahui lebih detail perlu adanya bukti otentik,” tambah Agus.
Meski sudah diketahui siapa pemilik pipa gas itu, tetapi Agus mengaku bahwa tim labfor belum menemukan titik kebocoran pipa. Penggalian sendiri akan dilakukan malam nanti, Mingu (26/6), malam setelah sebelumnya dilakukan pengamatan luar untuk mencari titik kebocoran pipa tersebut. “Untuk penyebab kebocoran itu kami belum mengetahui,” tandas Kapolsek Waru AKP Agus Widodo kepada wartawan.
Sementara polisi masih terus mendalami penyebab bocornya pipa gas di pintu keluar bus kota Terminal Purabaya. Hingga saat ini polisi mengaku masih belum menemukan penyebab maupun tersangka dalam insiden tersebut.
Pasalnya, untuk mengetahui penyebab ledakan, polisi masih menunggu Tim Labfor Polri cabang Surabaya yang akan melakukan olah TKP, Minggu (26/6), malam ini. Langkah penyelidikan polisi lebih lanjut akan tergantung dari hasil labfor. (anto)